Sebanyak empat generasi kepanitiaan silih berganti selama lebih kurang 42 tahun perjuangan tersebut.
Kegigihan serta keikhlasan panitia yang bekerja tanpa pamrih akhirnya menuai hasil. Buah manis dari perjuangan panjang serta keinginan untuk mandiripun akhirnya terwujud melalui sepucuk surat dengan nomor 4 tahun 2002 tentang Undang-Undang Pemekaran Abdya, tepatnya pada tanggal 10 April tahun 2002 merupakan tanggal bersejarah bagi Abdya.
Sebuah daerah yang dulunya merupakan “anak” dari Kabupaten Aceh Selatan kini telah menjelma menjadi sebuah kabupaten dengan berbagai potensi luar biasa yang dimiliki.
Tentunya ini bukanlah waktu yang singkat, tidak sedikit tenaga serta pikiran yang terkuras, hingga tidak ada nilai dan penghargaan dalam bentuk apapun yang cukup pantas disematkan pada tokoh-tokoh pendiri kabupaten ini.
Baca Juga: Ampun Kali, Ah! Pemko Medan Bikin Pasar Murah Harga Malah Dinaikkan Lurah, Bobby Nasution Marah
“Oleh karenanya kami ingin menyampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada para sesepuh dan tokoh-tokoh pendiri Abdya. Hanya Allah sajalah yang dapat membalas pengorbanan dan perjuangan ini," katanya.
"Kami juga menyampaikan terimakasih yang takterhingga dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia serta semua pihak yang terlibat dan telah bekerjasama untuk menyukseskan HUT yang ke 22 Abdya dengan tema “Bersatu Membangun Abdya”.(ZAL)