Realitasonline.id - Aceh Tenggara | Sejumlah ruas jalan nasional di wilayah Aceh Tenggara dari tahun ke tahun tak kunjung tuntas diperbaiki pihak balai pemeliharaan jalan nasional (BPJN) Aceh.
Pihak pejabat pembuat komitmen (PPK) 35 BPJN Aceh, sepertinya terkesan tidak serius, dalam hal perbaikan jalan di wilayah Aceh Tenggara.
Kondisi ruas jalan nasional dari perbatasan Aceh Tenggara-Gayo Lues, tepatnya dari rumah Bundar hingga perbatasan Lawe Pakam sangat memperhatikan, karena banyaknya lubang serta jalan bergelombang, sehingga menjadi keluhan bagi penguna jalan yang melintas.
Baca Juga: Kondisi Jalan Nasional di Aceh Tenggara Memprihatikan, Anggaran Pemeliharaan di BPJN Fantastis
Padahal dari besar anggaran setiap tahun dialokasikan pemerintah pusat kepada BPJN Aceh untuk pemeliharaan jalan nasional ini sangat fantastis, namun kenyataannya kondisi jalan nasional ini tidak bisa terselesaikan oleh PPK 35 BPJN Aceh.
"Seharusnya hal ini menjadi catatan besar bagi Kapolda Aceh dan Kejati Aceh, guna melakukan pendalaman penggunaan anggaran tiga tahun terakhir," kata Japri Yadi R aktivis tindak pidana korupsi (Tipikor) saat menjawab realitasonline.id, Rabu (7/8/2024).
Dilihat dari anggaran dari tahun ke tahun yang masuk ke BPJN Aceh, katanya, tidak sepantasnya kondisi ruas jalan nasional di wilayah Aceh Tenggara bertaburan lobang seperti saat ini. "jangan-jangan ada setoran kepada aparat penegak hukum (APH) sehingga hal ini abaikan," duganya.
Baca Juga: BPJN Aceh Kebut Pembersihan Jalan Nasional Usai Banjir Bandang di Agara
Dikatakan Jupri, saat ini penegakkan hukum di wilayah Aceh terbilang sangat lemah, sehingga banyak potensi dugaan korupsi di tubuh BPJN Aceh terkesan tak terlihat.
"Sepertinya ada setoran khusus dari oknum PPK 35 BPJN Aceh kepada pejabat tinggi jajaran APH di Aceh, sehingga sangat mustahil dana pemeliharaan jalan nasional tiga tahun terakhir akan di audit.
Saya berhap semua pihak untuk terus menyuarakan hal ini, apalagi sebentar lagi pekan olahraga nasional (PON) akan berlangsung di Aceh Tenggara, mengingat Kabupaten Aceh Tenggara merupakan tuan rumah dalam PON dalam cabang Arum Jeram, tentunya para tamu akan mengeluhkan dengan kondisi jalan nasional ketika masuk ke wilayah Aceh Tenggara sebut Jupri (sd).