Capaian UHC di Langsa, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara 90 Persen Lebih, Ini Harapan BPJS Kesehatan Kepada Pemerintah Daerah

photo author
- Jumat, 9 Agustus 2024 | 12:51 WIB
460 Kepala Daerah terima penghargaan UHC Awards yang diserahkan oleh Wapres RI Ma'ruf Amin. (Realitasonline.id/Dok)
460 Kepala Daerah terima penghargaan UHC Awards yang diserahkan oleh Wapres RI Ma'ruf Amin. (Realitasonline.id/Dok)

Baca Juga: Dihadiri Gubsu Bupati Asahan Siap Dukung Dan Sukseskan PON XII Aceh - Sumut

Pada 2014, BPJS Kesehatan menerima iuran sebesar Rp40,7 triliun, sementara pada tahun 2023 jumlahnya meningkat menjadi Rp151,7 triliun dengan kolektibilitas iuran mencapai 98,62%, papar Ghufron.

Ghufron mengungkapkan pada tahun 2023, BPJS Kesehatan telah menggelontorkan Rp34,7 triliun untuk membayar pelayanan kesehatan 29,7 juta kasus penyakit berbiaya katastropik.

"Penting untuk deteksi dini dalam rangka mengendalikan angka penderita penyakit berbiaya katastropik. Lebih cepat diketahui, lebih cepat penanganan nya," ujar Ghufron.

Selain itu Ghufron menuturkan fitur i-Care JKN, yang memungkinkan peserta JKN dan dokter di fasilitas kesehatan mengetahui riwayat kunjungan, obat yang diberikan, hingga tindakan yang pernah dijalani.

Dengan demikian, dokter dapat memberikan tindakan yang cepat dan tepat bagi peserta JKN.

Pada 2014, tercatat 92,3 juta pemanfaatan per tahun, sementara pada tahun 2023 angkanya meningkat menjadi 606,7 juta pemanfaatan, atau sekitar 1,7 juta pemanfaatan layanan setiap harinya.

Hal ini menunjukkan semakin banyak masyarakat yang percaya dengan Program JKN, kata Ghufron.

Baca Juga: Turunkan Subsidi, Pemerintah Gantikan LPG 3 Kg dengan Jargas Rumah Tangga, PGN: Kami Siap!

Ghufron juga menegaskan bahwa BPJS Kesehatan kembali mencatatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau Wajar Tanpa Modifikasian (WTM) untuk laporan keuangan selama 10 kali berturut-turut.

"Pencapaian ini menunjukkan konsistensi BPJS Kesehatan dalam menerapkan tata kelola yang baik, serta menjalankan Program JKN dengan prinsip kehati-hatian dan akuntabilitas," tutur Ghufron lagi .

Menurutnya, mengelola jaminan kesehatan bagi ratusan juta jiwa penduduk Indonesia bukanlah tugas yang mudah, mengingat ekosistem JKN yang kompleks dan ekspektasi masyarakat yang terus meningkat.

Dengan Program JKN, diharapkan kualitas hidup masyarakat Indonesia semakin baik.

Di penghujung acara itu Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti mengajak seluruh kepala daerah untuk mendaftarkan seluruh warganya sebagai peserta JKN bagi yang belum memperoleh predikat UHC.

Bagi yang telah meraih predikat UHC diharapkan untuk mempertahankan dan memastikan bahwa seluruh penduduk telah didaftarkan sebagai peserta JKN, tutup Ghufron.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB
X