Realitasonline.id | BIREUEN - Cabup dan Cawabup Bireuen periode 2024-2029 Haji Mukhlis - Razuardi mendaftar ke KIP Kabupaten Bireuen di Desa Paya Lipah Kecamatan Peusangan, Kamis (29/8/2024).
Sebelum bergerak menuju Kantor KIP Bireuen, pasangan calon yang diusung 4 partai nasional dan juga mendapat dukungan dari 5 partai politik lain dideklarasi di Lapangan Galacticos Cot Gapu Kecamatan Kota Juang Bireuen Aceh.
Pada deklarasi paslon (pasangan calon) Mukhlis - Razuardi hadir pengurus teras partai politik pengusung dan pendukung, ulama kharismatik Abu Paya Pasi, Abu Lueng Angen, Abu Sofyan Mahdi atau Abu Arongan dan Tgk Muhammad bin Muhammad Amin, akrab disapa Tu Amat yang merupakan putra almarhum Abu Tumin Blang Blahdeh.
Ketua DPC-PPP Kabupaten Bireuen, Tgk Athaillah M Saleh mewakili partai pengusung dan pendukung pada saat deklarasi mengatakan Haji Mukhlis atau Mukhlis Takabeya yang diusung sebagai calon Bupati Bireuen periode 2024-2029 merupakan seorang pengusaha yang bergerak di bidang jasa konstruksi.
Kata Athaillah M Saleh, Mukhlis Takabeya putra kelahiran pedalaman Bireuen sukses menjadi pengusaha bukan secara simsalabim, tetapi penuh perjuangan.
Kesuksesannya itu, sebut Athaillah M Saleh dapat diraih Haji Mukhlis karena termotivasi ingin hidup mandiri dan agar bisa membantu orang lain.
"Beliau sejak kecil sudah yatim, maka beliau berjuang keras," sebut politikus handal PPP.
Baca Juga: Usai Mendaftar, 3 Paslon Pilkada Abdya Jalani Tes Kesehatan
Sebutnya lagi, Mukhlis Takabeya walau bukan pejabat, namun sudah banyak berbuat untuk masyarakat Kabupaten Bireuen.
"Beliau sudah merasakan susah dari kecil, maka saat ini Haji Mukhlis begitu melihat orang susah timbul keinginan membantu. Sudah banyak bantuan dari uang pribadinya mengalir," ujarnya.
Seperti untuk pembangunan mesjid, membantu Dayah atau pesantren, membangun rumah dhuafa dan bantuan lainnya, tak kecuali membangun infrastruktur di sejumlah desa," ujar Athaillah lagi.
Sedangkan Razuardi, kata ketua DPC- PPP Bireuen, merupakan sosok yang sudah tak asing lagi bagi masyarakat Bireuen.
Razuardi telah mengabdi di Kabupaten Bireuen sejak awal terbentuknya Kabupaten Bireuen.
Diceritakan Athaillah M Saleh, awalnya Razuardi bertugas di Dinas Kimpraswil Bireuen, dan sampai pada jabatan paling tinggi pernah dipercayakan kepada sosok Razuardi.