"Laporan ke polisi pasti, hari ini. Kita kumpulkan bukti CCTV dan menunggu hasil visum dari rumah sakit," kata Gusti.
Menurutnya, hal ini diduga karena Papua Barat menuduh timnya main mata setelah bermain imbang tanpa gol lawan Sulteng.
Papua Barat dipastikan gagal lolos karena hanya mengoleksi 5 poin. Diketahui Papua Barat bisa lolos jika Sumut menang keunggulan 3 gol lawan Sulteng.
Baca Juga: Polres Padangsidimpuan Ajak Pelajar Ikut Perangi Narkoba, Kasat: Jangan Terbuai Ajakan Orang!
"Kita tidak ada main mata dengan Sulawesi Tengah. Kita bermain sangat hati-hati karena lawan tidak bermain terbuka dan lebih banyak menunggu untuk counter attack. Kita antisipasi itu, kenapa ? kita tidak mau kalah, untuk menjadi juara grup dan terhindar bertemu tuan rumah Aceh di babak perempatfinal," kata Gusti.
Sebelumnya saat konferensi pers, pelatih tim Sumut, Ridwan Saragih mengungkap alasan dirinya mengistirahatkan 6 pemain inti.
Itu karena jadwal yang padat menuju semifinal dengan hanya jeda satu hari. Babak 8 besar akan digelar 13 September ini. Sumut menghadapi Jawa Barat.
"Hari ini saya mengistirahatkan 6 pemain inti saya dan dapat kesempatan me-recovery mereka. Kenapa intensitas permainan tidak high pressing? Saya mau menjaga peforma tim di babak delapan besar," kata Ridwan usai laga. (KIM)