Realitasonline.id - Bireuen | HUT ke-25 Kabupaten Bireuen kali ini menjadi istimewa karena berlangsung bersamaan dengan prosesi Pilkada 2024. Pilkada merupakan agenda penting, sebab pesta demokrasi akan menentukan pemimpin daerah. 27 November 2024 adalah hari pencoblosan kertas suara.
Komisi Independen Pemilihan (KIP) Bireuen menetapkan 3 pasangan calon (Paslon) Bupati/Wakil Bupati Bireuen periode 2025-2030. Mereka adalah putra terbaik Bireuen. Soal siapa sosok yang akan dipilih nantinya, itu terpulang kepada warga, selaku pemilik suara.
Warga Bireuen diyakini bukan orang bodoh. Dalam hal pilih pimpinan mereka tidak bisa didikte. Apalagi dipengaruhi dengan sebungkus mie instan atau dengan beberapa lembar cuan.
Baca Juga: Pemda Kepung Ciledug Dengan Proyek, Warga Tangerang Hadapi Kemacetan
Dalam menentukan kapten untuk menakhodai kabupaten tentu akan dipertimbangkan matang. Harapan mereka Bireuen tidak boleh lagi berkubang persoalan.
"Pemimpin daerah tidak cukup mengandalkan tanda sekolah Strata 1, 2 dan 3. Tapi dibutuhkan pengalaman birokrasi dan juga kesiapan mental," kata seorang warga.
"Jabatan ini akan diminta pertanggung jawaban. Bukan saja di dunia tapi juga di mahkamah Tuhan," imbuhnya.
Pemkab Bireuen yang membawahi 17 kecamatan dan 609 desa, sebut seorang warga saat berdiskusi ringan di keudee kupi membutuhkan pimpinan tangguh dan serius. Daerah dengan penduduk 470 ribu jiwa tentu tidak boleh dipimpin secara asal-asalan.
Baca Juga: Jimmi Tambunan Pegang Palu Pimpinan Sementara, Inilah 35 Nama DPRD Taput Periode 2024-2029
Pemimpin Bireuen berikutnya harus sosok kreatif dan bisa menyakinkan pemerintah pusat agar dikucurkan anggaran besar ke daerah ini.