Realitasonline.id - Langsa | Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus berpacu dengan perkembangan informasi dan tekhnologi di era melenial.
Untuk mempermudah dalam melayani masyarakat, untuk kebutuhan pelayanan kesehatan berkualitas, sehingga memperoleh kontribusi besar dikalangan publik.
Hal ini dikatakan Rizza Ikhsan (20 tahun), salah orang mahasiswa sedang menuntut ilmu di salah satu Universitas di Kota Langsa Aceh melakukan perbincangan pada Selasa (3/12/2024).
Baca Juga: Program REHAB Solusi Keringanan Pembayaran Tunggakan BPJ Kesehatan Melalui Cicilan
Mahasiswa yang aktif menggunakan Program JKN ini berbincang bincang bersama Realitasonline sambil memaparkan pengalamannya tentang layanan digital yang telah dikembangkan oleh BPJS Kesehatan.
Satu lagi inovasi terobosan dengan hadirnya, Aplikasi Mobile JKN ditengah-tengah kemajuan teknologi saat ini yang sangat banyak manfaatnya setiap saat dalam membutuhkan pelayanan praktis, cepat dan akurat serta menguntungkan dalam memanfaatkan waktu.
Dikatakan lagi oleh Rizza, hanya dengan menggunakan handphone, Aplikasi Mobile JKN telah meningkatkan mutu layanan bagi seluruh peserta JKN memperoleh berbagai kemudahan yang ditawarkan.
Rizza Ikhsan, mahasiswa aktif juga tak luput dalam menggunakan program JKN bahwa inovasi digital ini telah memberikan dampak signifikan dalam memudahkan akses layanan kesehatan terutama bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan waktu dan mobilitas.
“Saya merasa inovasi dari BPJS ini sangat membantu terutama bagi jadwal kuliah saya padat. Maka dengan menggunakan dan mengaktifkan Aplikasi Mobile JKN, sangat memudah untuk mengurus keperluan berkaitan dengan kesehatan. Sehingga dengan menggunakannya fitur dalam aplikasi itu telah menghemat, waktu untuk mengakses layanan kesehatan,” papar Rizza.
Rizza juga menjelaskan, berbagai kemudahan dirasakan saat menggunakan, aplikasi Mobile JKN. Serta menceritakan pengalamannya ketika menggunakan, berbagai fitur dalam kanal layanan digital yang disediakan. seperti, screening riwayat kesehatan yang dapat dilakukan sekali dalam setahun.
Dengan senang nya Rizza menjelaskan, dirinya pernah memanfaatkan aplikasi tersebut untuk melakukan skrining Riwayat Kesehatan.
Ketika itu dia, diharuskan untuk melakukan skrining kesehatan, sebagai salah satu syarat untuk menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
"Maka di sinilah saya merasakan kegunaan fitur skrining ini sangat berguna karena saya bisa mengetahui kondisi kesehatan saya secara cepat dan praktis tanpa harus mengunjungi rumah sakit terlebih dahulu," jelas Rizza.
