Kunjungi 126 Desa, Polres Abdya Bentuk Kampung Anti Narkoba

photo author
- Rabu, 22 Januari 2025 | 16:54 WIB
Kasat Resnarkoba Iptu Hengki Harianto (rompi hitam) didampingi Keuchik Mesjid Kasman saat mengunjungi Kampung Tangguh Anti Narkoba di Desa Mesjid, Kecamatan Tangan-Tangan, Rabu (22/1/2025). (Realitasonline.id/Dok)
Kasat Resnarkoba Iptu Hengki Harianto (rompi hitam) didampingi Keuchik Mesjid Kasman saat mengunjungi Kampung Tangguh Anti Narkoba di Desa Mesjid, Kecamatan Tangan-Tangan, Rabu (22/1/2025). (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Abdya | Satuan Reserse Narkoba Polres Aceh Barat Daya secara maraton melakukan kunjungan kerja ke 126 desa (Gampong) dalam kabupaten setempat untuk membentuk Kampung Tangguh Anti Narkoba guna melakukan pencegahan peredaran narkoba.

Kapolres Abdya AKBP Agus Sulistianto melalui Kasatres Narkoba, Iptu Hengki Harianto, Rabu (22/1/2025) mengatakan kunjungan ini menindaklanjuti program pemerintah pusat dalam 100 hari kerja Presiden RI Prabowo Subianto yang salah satunya melakukan pemberantasan narkoba.

"Dalam tahun ini, kita akan mengunjungi 126 desa dari 152 desa dalam Kabupaten Abdya. Kita berharap kegiatan ini bisa terlaksana dengan maksimal," kata Iptu Hengki kepada wartawan saat mengunjungi Kampung Tangguh Anti Narkoba di Desa Mesjid, Kecamatan Tangan-Tangan.

Baca Juga: Junaidi Maruto Ditunjuk sebagai Plt Kepala SMK PP Negeri Kutacane Setelah Muhammad di Nonaktifkan

Jadi untuk itu, penekanan kepada Satgas yang telah dibentuk dalam desa-desa. Bahwa ini merupakan program nasional yang dilaksanakan serentak dalam rangka 100 hari kerja Presiden Prabowo.

Salah satunya pemberantasan narkoba dengan membentuk kampung bebas anti narkoba.

"Ini tugas tanggung jawabnya masing-masing satgas di kampung-kampung yang sudah kita bentuk. Jika ada informasi segera laporkan untuk ditindak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Cukup memberikan informasi saja," ungkapnya.

Baca Juga: Penanaman Jagung Serentak, Polres Padangsidimpuan Wujudkan Asta Cita Presiden RI dan Program Polri Penanaman 1 Juta Hektar

"Jika terlihat gerak-gerik yang mencurigakan maka silahkan memberikan laporan. Cukup info saja dalam grub yang sudah kita bentuk," sambung Iptu Hengki lebih lanjut.

Program ini, tambah Iptu Hengki, berkelanjutan untuk dikemudian hari hingga menjadi desa mandiri dalam pencegahan narkoba.

"Narkoba ini memang tidak bisa kita tolerir, karena merupakan kejahatan yang dapat merusak serta meresahkan," tuturnya.

Baca Juga: BRI CoreLab Bareng Mahasiswa USU: Pelatihan Content Creator Menarik dalam Event Roadshow Promedia di Kota Medan

Bahkan beberapa waktu lalu, pihaknya juga sudah meresmikan kampung tangguh anti narkoba secara perdana di Desa Suak Nibong, Kecamatan Tangan-Tangan. Dimana, banyak kasus narkoba dalam tahun lalu telah tertangani dengan tuntas.

"Semoga saja dengan terbentuknya program kampung tangguh anti narkoba ini, akan mengurangi peredaran dan kejahatan narkoba dalam tahun ini," demikian tandasnya. (Zal)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB
X