Realitasonline.id - Bireuen | Gubernur Aceh Muzakir Manaf melantik pasangan H Mukhlis Takabeya dan Razuardi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bireuen periode 2025 - 2030. Acara itu digelar di Lapangan Upacara Pemkab Bireuen, di Gampong (Desa) Cot Gapu Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen, Selasa malam (18/2/2025)
Pada pelantikan tampuk pemerintahan kabupaten berjulukan kota juang itu, selain dihadiri ribuan warga setempat dan pejabat kabupaten serta Danrem 011 Lilawangsa, juga hadir dua jenderal yaitu Kapolda Aceh serta Kasdam Iskandar Muda.
Gubernur Aceh H Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem pada kesempatan itu berkenan memberikan arahan kepada Bupati Bireuen H Mukhlis dan Wakil Bupati Bireuen Razuardi.
Pesan Mualem, Bupati Bireuen yang baru saja dilantik semoga dapat menjadi pemimpin yang amanah, bijaksana dan dapat mempertanggungjawabkan semua kegiatannya.
"Kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat harus dijawab dengan nyata dengan melahirkan program program untuk kepentingan rakyat," ujar Gubernur Aceh Muzakir Manaf.
Sekarang ini sebut Muzakir Manaf, H Mukhlis dan Razuardi bukan lagi milik kelompok tertentu saja. H Mukhlis dan Razuardi, sebut Muzakir Manaf sudah menjadi Bupati dan Wakil Bupati semua masyarakat Bireuen.
Muzakir Manaf yang merupakan orang nomor satu di provinsi paling barat Indonesia itu pada kesempatan itu memberikan beberapa hal (masukan) kepada Mukhlis dan Razuardi untuk memperkuat Pemerintah Kabupaten Bireuen.
Baca Juga: Polres Batubara Sebut Polisi yang Ditangkap di Simalungun Sudah Lama Dipecat
Sebut Muzakir Manaf, jaga keharmonisan.
"Jangan bapak bupati tarek u lhok (menarik ke bawah), anggota DPRK tarik u Cot (bawa ke atas) Itu ( karena tidak sejalan), tidak akan ketemu apa yang kita programkan," sebutnya.
Pada kesempatan itu Munazir Manaf juga menyinggung tentang pembinaan ASN di lingkungan Pemkab Bireuen. Kata mantan Panglima GAM itu, dalam membina ASN, agar mengedepankan profesional dan kapasitas, serta mengubah mindset dari dilayani menjadi melayani.
Seterusnya Pemkab Bireuen diharap oleh Muzakir Manaf harus selalu berkomunikasi dengan Pemerintah Aceh.