Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe telah membangun dan merenovasi ruang kelas di lima sekolah yang tersebar di empat Kecamatan di Tapsel.
Sekolah-sekolah yang telah direnovasi tersebut yakni, SMP Negeri 2 Batangtoru, SDN 100301 Pargarutan Kecamatan Angkola Timur, SDN. 101303 Batu Godang Kecamatan Angkola Sangkunur, SMA Negeri 1 dan MTs Swasta Mardhatillah Kecamatan Angkola Barat.
Total renovasi dan pembangunan seluruh sekolah tersebut menelan biaya Rp1,45 miliar dan program tersebut sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah areal lingkar tambang.
General Manager Operations sekaligus Deputy Director Operations PTAR, Rahmat Lubis, menyampaikan, pembangunan dan renovasi ruang kelas ini bukan hanya bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik, tetapi juga untuk memotivasi siswa agar lebih semangat dalam belajar.
"Fasilitas yang lebih memadai diharapkan dapat membantu siswa lebih fokus dalam menyerap ilmu dan mencapai prestasi yang lebih baik," ujar Rahmat Lubis, Rabu (19/2/2025)
Ia menyebutkan, dalam menentukan sekolah penerima bantuan, PTAR mempertimbangkan berbagai aspek, seperti kondisi bangunan, luas fasilitas dibandingkan jumlah peserta didik, serta kesesuaian dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah.
Selain itu juga dikakukan koordinasi dengan pihak sekolah penerima bantuan dan Dinas Pendidikan Tapsel maupun Propinsi dan Kemenag, agar tidak terjadi tumpang tindih dengan bantuan pemerintah.
"Kami percaya bahwa lingkungan belajar yang baik sangat berpengaruh terhadap kualitas pendidikan. Karena itu, kami berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan infrastruktur pendidikan, terutama di sekitar wilayah operasional kami,” terangnya.
Rahmat menegaskan, sepanjang 2024, PTAR telah mengalokasikan Rp3,68 miliar untuk pembangunan dan renovasi ruang kelas, serta penyediaan komputer dan peralatan pendukung di 16 sekolah di Tapsel.
"PTAR memprioritaskan sekolah-sekolah yang belum menerima dukungan sebelumnya. Bantuan ini juga diharapkan dapat mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) 4 tentang Pendidikan Berkualitas, yang menargetkan pendidikan inklusif dan merata serta kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua," katanya.
