Kemudian, dalam pembangunan daerah tentunya harus didukung dengan kondisi masyakaratnya.
Mengenai penyakit sosial dalam masyarakat harus diberantas. Seperti, peredaran narkoba, judi online dan pelecehan seksual. Bahkan, termasuk memberantas LGBT. "Ini adalah aib yang harus sama-sama kita perangi," ujarnya.
Di lain hal, Bupati Safaruddin juga mengajak elemen masyarakat di Abdya untuk stop menggunakan prodak-prodak Israel. Karen merupakan langkah konkret untuk mendukung saudara se Iman di Palestina. "Kita perangi mereka dengan melemahkan ekonomi nya (Israel)," demikian tandasnya.
Sebelumnya, Alvin Haris selaku Ketua Panitia pelaksana dalam laporannya mengatakan bahwa, kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi yang dilaksanakan setahun sekali pada momentum Lebaran Idul Fitri.
"Alhamdulillah, dalam kegiatan ini kita mampu mengumpulkan dana Rp.14 juta yang disumbangkan oleh para tokoh-tokoh masyarakat Manggeng Raya untuk menyukseskan penghelatan ini," singkatnya.
Disamping itu, Ahmad Sabri selaku perwakilan mahasiswa Manggeng Raya, menceritakan mengenai keresahan generasi saat ini yang sudah terjangkit judi online (Judol). Kemudian juga Narkoba, yang merupakan penyakit sosial untuk segera diberantas.
"Kami mengajak elemen masyarakat, harus turun tangan dan menjadi tanggung jawab bersama termasuk mahasiswa," ungkapnya.
Disamping itu ia juga meminta kepada pemerintah daerah untuk menyediakan lapangan kerja bagi mahasiswa-mahasiwa yang sudah lulus kuliah. Termasuk permintaan untuk tersedianya anggaran beasiswa paguyuban.
Secara singkat, Edi Saputra selaku tokoh Masyarakat Manggeng Raya, berharap perhatian pemerintah untuk keberlangsungan pembangunan asrama Manggeng Raya. "Ini harapan kami kepada pak Bupati yang baru juga Ketua DPRK agar bisa membantu kelanjutan pembangunan asrama Manggeng Raya yang belum tuntas," pungkasnya. (Zal)