Terkait hal itu, pihaknya pernah melaporkan kondisi tersebut kepada instansi terkait, namun hingga saat ini belum tanda-tanda dilakukan penanggulangan berupa pengerukan muara.
Selain mulut muara tertutup, aliran muara juga dangkal dan menyulitkan nelayan saat hilir mudik mulai dari kawasan hulu Baharu hingga kawasan hilir Ujung Serangga, Desa Kedai Susoh. "Kami berharap pemerintah tidak menutup mata terkait kondisi yang dialami nelayan kecil seperti kami ini. Jika dilakukan normalisasi, tentu kami akan lebih leluasa dalam mengais rezeki," harapnya.(Zal)