Realitasonline.id - BIREUEN l Wakil Bupati Bireuen Razuardi membuka pelatihan Calon Petugas Lapangan Pemutakhiran Kerangka Geospasial dan Muatan Wilayah Kerja Statistik (Wilkerstat) Sensus Ekonomi 2026.
Acara itu berlangsung di Aula Hotel Bireuen Jaya Jalan Kolonel Moh Ali Basyah Kota Bireuen, Rabu (16/7/2025).
Pada kesempatan tersebut, Wabup Bireuen Razuardi berpesan kepada peserta agar mengikuti pelatihan dengan sebaik- baiknya, sehingga akan diperoleh ilmu tentang Pemutakhiran Kerangka Geospasial dan muatan Wilkerstat SE2026.
Baca Juga: ATR Gandeng 3 Perguruan Tinggi di Pulau Sumatera Laksanakan Proyek RIMBA
"Ikuti pelatihan ini dengan serius, konsentrasi dan disiplin, sehingga membawa manfaat sebesar-besarnya bagi pelaksanaan Wilkerstat 2025 di Kabupaten Bireuen,"harap Wabup Razuardi.
Seterusnya Wabup Razuardi berpesan kepada peserta pelatihan, nantinya ketika melaksanakan tugas di lapangan agar bekerja dengan teliti dan penuh tanggung jawab.
Ia juga menyebutkan kegiatan pembentukan kerangka geospasial dan muatan Wilayah Kerja Statistik (Wilkerstat) Sensus Ekonomi 2026 sebagai rangkaian kegiatan SE 2026 yang dilaksanakan untuk mendapatkan master Wilkerstat dan muatan yang termutakhir untuk kegiatan Sensus Ekonomi (SE) di tahun 2026.
Baca Juga: Bupati Abdya Safaruddin Ditunjuk Jadi Korwil APKASI Aceh
Tentang garis besar yang akan dilakukan pada kegiatan ini, sebut Razuardi, adalah perhitungan muatan per dusun dan penggambaran peta desa, serta peta dusun.
"Penggunaan dusun sebagai area pencacahan memiliki tantangan, yaitu sifat dusun yang sangat dinamis," ingatnya.
Dalam periode yang relatif singkat banyak terjadi perubahan pada dusun, seperti pemekaran, penggabungan, dan perubahan nama ,ujarnya lagi.
Berikutnya Wabup Razuardi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan pelatihan calon Petugas Lapangan Pemutakhiran Kerangka Geospasial dan muatan Wilkerstat Sensus Ekonomi 2026.
Sementara kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bireuen Maimun mengatakan pelatihan itu dikuti 158 peserta yang berasal dari 17 kecamatan di Kabupaten Bireuen.
"Tentang pelaksanaan dilakukan dalam dua gelombang," ujarnya. (AJ)
