Realitasonline.id - BIREUEN l Program Sekolah Rakyat (SR) Perintis di Kabupaten Bireuen Aceh aktif mulai tahun 2025 ini.
"Sekarang sudah mulai menerima siswa pertama," kata Bupati Bireuen Haji Mukhlis, Selasa (15/7/2025).
Kepada Realitasonline.id, Bupati Haji Mukhlis menjelaskan terkait dengan program Sekolah Rakyat semuanya sudah disiapkan.
Baca Juga: Simpan 2 Bungkus Sabu di Kipas Angin, Warga Susoh Ditangkap Polres
"Insya Allah bisa berjalan tahun ini. Semua sudah disiapkan dan telah kami laporkan ke Menteri Sosial di Jakarta," sebut Haji Mukhlis.
Ia juga mengungkapkan tentang lokasi Sekolah Rakyat itu. Kata bupati, tahap perintis memanfaatkan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) yang terletak di Gampong (Desa) Beunyot Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen.
Menurut Haji Mukhlis, pengunaan BLK di Gampong Bunyot sudah disetujui oleh tim survei.
Baca Juga: Dandim Ajak Bupati dan Ketua DPRK Abdya Panen Jagung: Prospek Bertani Besar
"Untuk sekolah permanen nanti akan dibangun di lokasi yang berdekatan dengan BLK. Lokasinya juga sudah disurvei dan dinyatakan layak, serta memenuhi syarat," ujarnya.
Haji Mukhlis yang berlatarbelakang pengusaha sukses bergerak di bidang jasa konstruksi menyebutkan Sekolah Rakyat (SR) Perintis di Kabupaten Bireuen, mulai tahun 2025 ini menerima 75 siswa jenjang sekolah dasar (SD).
Siswa itu semuanya berasal dari keluarga miskin penerima PKH kategori Desil 1, jelasnya.
"Nanti data calon siswa akan diverifikasi oleh Dinas Sosial dengan mencocokkan data Kementerian Sosial. Syaratnya sama yang berlaku nasional," jelasnya.
Politikus Partai Golkar ini juga nenyebutkan Sekolah Rakyat merupakan sekolah gratis yang diperuntukkan bagi keluarga miskin. Sebut Haji Mukhlis, semua biaya ditanggung oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial.
Baca Juga: Satpol PP Padangsidimpuan Tertibkan PKL di Pasar Sadabuan
Guru dan Kurikulum digodok oleh Kementerian Sosial. Kurikulum SR ini mungkin berbeda dengan kurikulum di sekolah umum, ujar bupati.