Realitasonline.id - Abdya | Komandan Kodim 0110/Aceh Barat Daya (Abdya), Letkol Inf Beni Maradona bersama Kasdim Mayor Caj Sungkono menerima audiensi 46 personel Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Angkatan III di Aula Makodim setempat, Rabu (23/7/2025).
Dalam sambutannya, Letkol Inf Beni Maradona berharap penuh SPPI dapat berkontribusi aktif dalam mendukung program unggulan Presiden Prabowo Subianto dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional yang dimulai dari tingkat lokal.
“Kami berharap banyak agar adek-adek SPPI ini dapat langsung bergerak aktif, bersinergi mendukung dan memajukan program pembangunan nasional di Abdya,” pintanya.
Baca Juga: Satpol PP Pemko Binjai Belum Dapat SPT dari Dinas Tarukim Soal Bangunan RSU Al Fuad
Secara khusus, Dandim Beni juga meminta pada 46 SPPI yang baru dilantik pada Sabtu (12/7/2025) lalu itu untuk mendukung penuh pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) yang menjadi prioritas pemerintah.
“Kami minta personel SPPI ini dapat langsung action memberikan kontribusi aktif salah satunya mendukung pelaksanaan dapur MBG yang saat ini telah kita mulai di Kecamatan Susoh," ajaknya.
Secara bertahap program ini juga akan dilaksanakan di seluruh kecamatan, seperti Kuala Batee, Setia, dan kecamatan lainnya. Tentunya dengan adanya tambahan tenaga SPPI di lapangan ini akan sangat membantu terhadap kelancaran pelaksanaan MBG agar efektiv dan berkualitas.
Letkol Beni menyebutkan, program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini dirancang sebagai upaya strategis untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah, melalui distribusi makanan sehat yang dimasak langsung di dapur umum dengan memanfaatkan potensi sumber daya lokal.
Salah satu perwakilan peserta SPPI, Raissa (30) menyatakan kesiapannya untuk ikut berkolaborasi dengan TNI dan pemerintah daerah demi menyukseskan berbagai agenda pembangunan nasional di Abdya, khususnya program MBG.
Pantauan, selain untuk silaturahmi, audiensi ini juga digelar sebagai wadah diskusi antara TNI AD melalui Kodim 0110/Abdya dengan para sarjana muda yang baru digodok untuk memperkuat pembangunan dan pertahanan ekonomi di daerah.