Ia mengingatkan bahwa status PPPK bukanlah jaminan abadi, melainkan awal dari tanggung jawab yang harus dijalankan secara profesional.
Baca Juga: Satlantas Polres Samosir Hadirkan Semangat Kemerdekaan RI ke-80 kepada Pengendara
Lebih lanjut, sebut Safaruddin, SK yang diterima hari ini bukan hanya bentuk pengakuan, melainkan juga amanah besar. Sebab, masa pengabdian yang panjang masih terbentang, dan para PPPK memiliki peluang yang sama untuk meniti karier di pemerintahan, baik sebagai guru maupun dalam jabatan struktural.
"Jabatan ini bisa jadi awal karier panjang hingga usia pensiun. Tapi juga bisa hilang bila tidak dijalankan dengan sungguh-sungguh," imbuhnya.
Safaruddin mengungkapkan, pentingnya peran guru dalam membentuk SDM yang unggul. Ia mengajak para guru untuk mencintai pekerjaan dan menjalaninya dengan keikhlasan, mengingat pendidikan adalah fondasi utama pembangunan daerah.
"Kualitas pendidikan akan menentukan masa depan Abdya. Saya ingin tahun depan kita bisa masuk 10 besar SDM terbaik di Aceh," demikian harapnya. (Zal)