Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) telah membuka pendaftaran sejak tanggal 11 hingga ditutup pada 28 Juli 2025.
Untuk diketahui, secara geografis, Kabupaten Abdya berbatas dengan tiga wilayah kabupaten tetangga. Yaitu di bagian selatan berbatas dengan Aceh Selatan, di bagian barat berbatas dengan Nagan Raya, dan di bagian utara timur berbatas dengan Gayo Lues.
Ridha mengatakan, sayembara ini dilakukan untuk memperoleh desain terbaik, baik dari segi identitas, branding daerah, memberi kesan monumental, dan menjadi ikon daerah.
“Tentu kita mengharapkan masukan dari para peserta berupa gambar konsep dan skematik perancangan masing-masing kategori desain yang mempertimbangkan prinsip kearifan lokal dan identitas Kabupaten Abdya, memiliki dimensi yang akurat dan skalatis untuk dapat dilanjutkan ke tahap Detail Engineering Design (DED),” ucapnya.
Ia menyebutkan, gubahan bentuk dasar perancangan masing-masing kategori desain, mempertimbangkan konsep padi sigupai sebagai ciri khas Abdya.
"Untuk Tugu Simpang Cerana tidak harus ada unsur berbentuk cerana atau boleh dikolaborasi dengan konsep identitas baru khas Abdya," ujarnya.
Baca Juga: Tingkatkan Kompetensi SDM Masjid, Kakanwil Kemenag Sumut Tekankan Inovasi dan Profesionalisme
Sayembara ini, kata Ridha, memiliki dua tahap proses seleksi, yaitu seleksi pendaftaran dan seleksi karya. Pendaftaran dan unduh dokumen persyaratan administrasi dilakukan melalui website: www.sayembaratugu.acehbaratdayakab.go.id.
"Pengumuman sayembara ini sudah disampaikan dari 11 Juli lalu. Untuk pendaftaran, unduh dokumen sayembara, dan upload dokumen administrasi juga dimulai pada 11 Juli hingga paling lambat 28 Juli 2025 pukul 17.00 WIB," ucapnya.
"Untuk penjelasan sayembara sudah selesai kita laksanakan pada 29 Juli kemarin di Aula Dikila Bappeda Abdya," tambah Ridha.
Jika pendaftaran dan dokumen persyaratan peserta telah dinyatakan lengkap (submit diterima), sebut Ridha, maka peserta berhak melanjutkan ke tahap selanjutnya, yaitu perancangan proposal karya.
Ia menjelaskan, syarat peserta yang mengikuti sayembara ini, yaitu karya yang diajukan adalah orisinil dan dapat dipertanggung jawabkan. Selain itu ada juga syarat-syarat lain yang sudah disampaikan kepada para peserta.
“Sayembara ini tidak diperkenankan diikuti oleh pihak-pihak yang terkait dengan dewan juri, panitia, dan tim perumus sayembara untuk menghindari konflik kepentingan,” tegas Ridha.