Wakil Ketua DPRK Bireuen Apresiasi Penyaluran Baitul Mal Pakai Sistem Link, Pemohon Capai 16.864 Orang

Realitasonline.id - BIREUEN | Wakil Ketua ll DPRK Bireuen, Muslem Abdullah mengapresiasi Baitul Mal Kabupaten Bireuen yang menerapkan sistim Link atau Online untuk penyaluran zakat dan infaq.

"Sistem Link atau Online yang dijalankan Baitul Mal Bireuen, sudah bagus. Jadi, sekarang siapa pun sudah bisa mengajukan permohonan bantuan yang bersumber dari zakat dan infak,"sebut pria yang akrab disapa Cek Lem.

Ia juga menyebutkan mendukung atas keterbukaan Baitul Mal Bireuen dalam pengelola zakat dan infaq. Sebut politikus Partai Aceh itu dengan sistem itu telah menutup celah adanya "permainan".

Baca Juga: Pesan Menyentuh Keluarga Almarhum Prof Mawarli Harahap, Wakafkan Pesantren Tahfid dan Mushala Allahu Ahad

Sementara Ketua Baitul Mal Kabupaten Bireuen, Tgk Muhammad Hafiq kepada Realitasonline.id, Jumat (5/9/2025) menyebutkan, sekarang pendaftaran calon penerima bantuan bersumber dari zakat dan infaq dilakukan melalui link (online).

Ditanya tentang jumlah pemohon bantuan zakat dan infak ke Baitul Mal Bireuen, sebut Muhammad Hafiq, sampai saat ini sudah mencapai 16.864 orang.

Ia juga menyebutkan, kategori bantuan yang disediakan di Baitul Mal Bireuen, terdiri dari bantuan modal usaha, fakir uzur, janda fakir dan konsumtif miskin.

Baca Juga: Jaga Kondusifitas Daerah, Bupati Beserta Forkopimda Asahan Patroli Malam

Diuraikan pula tentang besaran bantuan yang diberikan, berdasarkan kategori;

Modal usaha diberikan Rp2.500.000,00. Fakir uzur Rp1.500.000, 00. Janda fakir Rp1.500.000,00. Bantuan konsumtif miskin Rp1.000.000,00.

"Sampai ditutup pendaftaran, sudah ada 16.864 orang yang mengajukan permohonan. Paling banyak pemohon modal usaha, mencapai 9.381 orang. Fakir uzur 1.664 orang, janda fakir 2.801 dan bantuan konsumtif miskin 3.018 orang," paparnya.

Baca Juga: Alamak, Ular Piton Sanca sepanjang 3 Meter Sembunyi di Plafon Rumah Warga, Simak Detik-detik Mendebarkan Tim Redkar Evakuasi

Ketua Baitul Mal Bireuen itu juga menjelaskan, mulai tahun ini permohonan bantuan ke Baitul Mal Bireuen dilakukan melalui online (link). Sebelumnya, sebut Tgk Muhammad Hafiq, bagi yang ingin mendapatkan bantuan dari lembaga itu harus mengajukan proposal.

"Dengan sistem yang sekarang lebih terbuka dan memudahkan masyarakat. Pemohon tidak perlu lagi datang ke Sekretariat Baitul Mal membawa proposal," sebutnya. (AJ)