Sementara itu, Ketua Baitul Mal Abdya Tgk Syamsul Qamar mengatakan, pemberian beasiswa tahfidz merupakan bentuk reward terhadap para penghafal Al Quran dalam melestarikan budaya membaca Al Quran sebagai kitab suci umat Islam.
"Mudah-mudahan dengan bantuan beasiswa ini dapat meningkatkan motivasi generasi kita dalam meningkatkan hafalannya dan bermanfaat bagi mustahik penerima bantuan,” ujarnya.
Tgk Syamsul menghimbau kepada santri dan pelajar yang belum lulus seleksi untuk tetap semangat dalam menghafal Al Quran sehingga semakin menjadi pedoman dalam hidup.
Baca Juga: Telkom: ESG Jadi Fondasi Utama dan Sistem Operasi untuk Pertumbuhan Digital dan Tata Kelola Unggul
“Bagi anak-anak kami yang belum lulus jangan berkecil hati, tetap semangat dalam menghafal Al Quran, InsyaAllah masih ada lagi kesempatan di tahun depan, serta terus tingkatkan jumlah hafalannya," ucapnya.
Ia juga meminta kepada anak-anak penghafal Al Qur'an agar mendoakan para muzakki dan munfiq yang menyalurkan zakat dan infaknya ke Baitul Mal Abdya.
"Mohon didoakan semoga mereka selalu dalam lindungan Allah SWT. Diberkahi dalam usahanya. Semoga Allah beri ketenangan jiwa mereka," demikian Tgk Syamsul. (Zal)