Realitasonline.id - Bireuen | Bupati Bireuen, H Mukhlis menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian, saran, serta masukan konstruktif yang diberikan fraksi-fraksi Dewan terhadap Rancangan Qanun Kabupaten Bireuen, tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.
"Ini membuktikan adanya komitmen bersama dalam mendukung upaya penataan kelembagaan pemerintah daerah yang lebih efektif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," kata Bupati H Mukhlis pada Penutupan Rapat Paripurna I Masa Persidangan I DPRK Bireuen Tahun Sidang 2025/2026.
Acara tersebut berlangsung di Ruang Sidang DPRK Bireuen, di jalan Laksamana Malahayati, Bireuen, Selasa, (30/9/2025).
Baca Juga: Jadi Banking Partner di Event Halal Indo 2025, BRI: Konsisten Dukung Penguatan Ekosistem Halal
Tentang masih diperlukannya pembahasan dan pengkajian lebih lanjut terhadap Substansi Rancangan Qanun Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, sebut Bupati Haji Mukhlis, ia sepakat, sebab hal tersebut penting, guna menghasilkan regulasi yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Ia juga menyadari belum mampu berbuat banyak saat ini. Kegiatan dan program yang belum tertampung pada Perubahan APBK Bireuen Tahun Anggaran 2025, akan disempurnakan melalui anggaran berikutnya," ucapnya.
Bupati Bireuen, H Mukhlis menutup sambutannya dengan pantun, "burung nuri terbang tinggi, jatuh, mati.
Baca Juga: Pasca PON, Sumut Jadi Pelopor Pengelolaan Venue Olahraga dengan Sistem BLUD
Pada Paripurna tersebut, enam Fraksi menyampaikan pandangan akhirnya.
Muhammad Amin AR, alias Keuchik Min yang mewakili Fraksi Partai Golkar DPRK Bireuen menyebutkan, fraksinya menyampaikan beberapa hal penting.
Pertama, terkait Tim Penyelamatan Aset Barang Milik Daerah. Fraksi Golkar, sebut Keuchik Min mendorong dan mendukung sepenuhnya Tim Penyelamatan Aset, sebab hal itu merupakan salah satu Program Prioritas Bupati Bireuen.
"Dengan tertibnya aset daerah, sudah pasti akan meningkatkan PAD, sehingga berdampak pada kehidupan masyarakat Kabupaten Bireuen yang baik," sebutnya.
Kemudian, Keuchik Min memberikan masukan kepada Pemkab Bireuen, bahwa selain program kegiatan infrastruktur yang telah dilaksanakan, perlu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif melalui pemberdayaan dan bantuan modal usaha bagi pengusaha UMKM, petani, nelayan dan peternak, sehingga sinkron dengan semangat ASTA CITA Presiden RI Prabowo Subianto.
Berikutnya, sebut politikus senior itu, Pemkab perlu memfasilitasi pengusaha UMKM dalam mengakses modal usaha melalui Bank Pemerintah yang selama ini sulit diakses oleh para pengusaha kecil.
Fraksi Golkar kembali menegaskan, sudah beberapa tahun ini anggaran diikat oleh ear make (penggunaan dana telah ditentukan atau dibatasi untuk tujuan tertentu) baik pada Bidang Kesehatan, Bidang Pendidikan dan Bidang Pekerjaan Umum.
