Realitasonline.id - Bireuen | Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PP- PM) yang juga Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI), Dzulfikar Ahmad Tawalla dipastikan membuka Pendidikan dan Pelatihan Dasar Nasional (Diklatsarnas) Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) di Bireuen pada Jumat (10/10/2025).
Ketua Panitia Pelatihan Diklatsarnas KOKAM Bireuen, M Yusuf ZA kepada Wartawan, Sabtu (4/10/2025) menjelaskan, tadi malam (Jumat, 4/10) dirinya sudah mengonfirmasi Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Aceh untuk memastikan pelaksanaan Diklatsarnas KOKAM di Bireuen.
"Jawaban dari PWPM Aceh, Insya Allah, sudah pasti dibuka langsung oleh Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, yaitu Dzulfikar Ahmad Tawalla," kata M Yusuf ZA.
Baca Juga: Polsek Bahorok Tangkap Pelaku Curat dan Barang Bukti Diboyong ke Mapolsek
Ia menjelaskan, karena Dzulfikar Ahmad Tawalla sekarang ini berada pada posisi pejabat negara, maka kedatangannya ke Bireuen harus menyesuaikan dengan protokol kedatangan pejabat.
"(Kedatangan Dzulfikar Ahmad Tawalla) Pihak panitia akan melaporkan kepada Bupati Bireuen Haji Mukhlis,"sebut M Yusuf ZA.
Sementara Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Bireuen, Jafaruddin menambahkan, Diklatsarnas KOKAM Tahun 2025 di Kabupaten Bireuen, dilaksanakan berlangsung selama tiga hari, yaitu dari 10 sampai 12 Oktober 2025.
"Acara ini kita laksanakan bersamaan dengan perayaan HUT ke-26 Kabupaten Bireuen,"sebut Jafaruddin.
Baca Juga: Tabligh Akbar Dipadati Ribuan Jamaah, Bupati Tapsel Memberi Apresiasi
Diklatsarnas "baret merah" ormas Islam tertua dan terbesar di Indonesia, yang didirikan pada awal 1965, sebut Jafaruddin, diikuti 150 peserta yang berasal dari berbagai daerah di provinsi berjulukan tanah rencong. Selain dari Provinsi Aceh, peserta juga datang dari luar Aceh, yaitu Sumatera Utara.
Jafaruddin juga menjelaskan, untuk pelaksanaan Diklat, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Pemkab Bireuen, Dandim, Kapolres dan Dan Yonif RK 113 Jaya Sakti.
