Gerakan Sadar Zakat, Sekda Abdya Minta Zakat disalurkan Tepat Sasaran

photo author
- Kamis, 23 Oktober 2025 | 15:21 WIB
Plt Sekda Abdya Amrizal menyalurkan santunan kepada fakir miskin dan anak yatim dalam acara gerakan sadar zakat yang berlangsung di Blangpidie, Kamis (23/10/2025)
Plt Sekda Abdya Amrizal menyalurkan santunan kepada fakir miskin dan anak yatim dalam acara gerakan sadar zakat yang berlangsung di Blangpidie, Kamis (23/10/2025)

 

Realitasonline.id - Abdya | Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Baitul Mal setempat menggelar Sosialisasi dan Deklarasi Gerakan Sadar Zakat yang berlangsung di Caffe Jamboe Drien, Desa Babahlung, Kecamatan Blangpidie, Kamis (23/10/2025).

Kegiatan mengusung tema "Zakat Membangun Abdya: Kolaborasi Muzaki dan Baitul Mal Menuju Kemandirian Ummat”menghadirkan nara sumber Guru Besar UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof. Dr. Syamsul Rijal, MAg, sekaligus Ketua Prodi S-3 Study Islam Pasca Sarjana UIN Ar-Raniry.

Pada kesempatan itu, Plt Sekda Abdya Amrizal mengajak semua elemen masyarakat untuk selalu mengikuti jejak suri tauladan Nabi Muhammad SAW tentang pentingnya keadilan sosial dan kepedulian terhadap sesama.

 

Baca Juga: Satpolairud Ngopi Bareng Nelayan Abdya ditengah Cuaca Ekstrim Tak Bisa Melaut

 

Ia juga menyampaikan, bahwa zakat bukan sekadar kewajiban ibadah, tetapi juga instrumen sosial ekonomi yang sangat kuat. Maka dari itu, Zakat dan infak ini mesti disalurkan tepat sasaran bagi mustahik. Sebab, kata dia, di dalam zakat terdapat semangat keadilan, pemerataan, dan pemberdayaan.

"Perlu kita tahu juga zakat adalah jembatan antara mereka yang berkecukupan dengan mereka yang membutuhkan. Maka dari itu, mari sama-sama kita melalui zakat, infak, dan sadaqah kita membangun solidaritas, kita perkuat pondasi ekonomi umat dari bawah, sehingga dengan kehadiran kita bisa menjadi harapan baik bagi saudara fakir miskin, anak yatim yang selama ini berjuang di batas kemampuan hidupnya," ajak Amrizal.

Menurut Amrizal, kegiatan sosialisasi dan deklarasi zakat dengan mengusung tema "Zakat Membangun Abdya: Kolaborasi Muzaki dan Baitul Mal Menuju Kemandirian Ummat” sangat relevan. Karena, lanjut dia, zakat bukan hanya soal memberi, tapi tentang membangun masa depan Abdya yang mandiri, berkeadilan, dan penuh keberkahan.

Baca Juga: Bank Mandiri Resmi Buka Livin’ Fest Medan 2025: Wadah Sinergi UMKM dan Sektor Produktif

 

"Kita juga tahu kalau selama ini Baitul Mal telah bekerja keras dalam menyalurkan zakat dan infak dengan tepat sasaran. Namun, keberhasilan program ini tidak akan maksimal tanpa dukungan para muzaki, karena kolaborasi inilah yang menjadi kunci," ungkapnya

Dikatakan Amrizal, pemerintah Abdya berkomitmen untuk terus mendukung Baitul Mal dalam memperluas edukasi, transparansi, dan digitalisasi zakat, karena pemerintah ingin membuat muzaki yakin kalau zakat sampai kepada yang berhak dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

"Kedepan kita juga ingin membangun sistem zakat yang modern, akuntabel, dan berbasis pemberdayaan ekonomi. Sebab zakat tidak hanya diberikan untuk konsumsi, tapi juga untuk produktivitas, agar mustahik bisa bangkit dan suatu hari menjadi muzaki baru," terangnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB
X