SR Terintegrasi 25 Bireuen adalah Sekolah Rakyat Perintis yang ada di Kabupaten Bireuen. Sekarang, Sekolah ini masih menggunakan Gedung BLK Beunyot. Untuk gedung permanen, kata Ismunandar, telah disiapkan lahan tak jauh dari BLK tersebut.
Pada kesempatan itu, Kadinsos Bireuen, Ismunandar, menceritakan tentang perjuangan Bupati Haji Mukhlis dalam menghadirkan Sekolah Rakyat itu.
Menurut Ismunandar, SR di Desa Beunyot ini berawal dari pertemuan Haji Mukhlis dengan Menteri Sosial di Jakarta pada Rabu, 25 Juni 2025 lalu.
Sementara Kepala SR Terintegrasi 25 Bireuen, Nidia Fitri berterimakasih kepada Bupati Bireuen, Haji Mukhlis yang telah berhasil menghadirkan Sekolah Rakyat di Kabupaten Bireuen.
"Sekolah ini merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto. Alhamdulillah, Kabupaten Bireuen mendapat prioritas dari Pemerintah Pusat untuk menyelenggarakan Sekolah Rakyat Tahun 2025, bersamaan 64 lokasi lainnya di seluruh Indonesia," ucap Nidia Fitri.
Kasek SR itu juga menjelaskan, siswa SR telah mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama satu bulan sejak 1 September 2025.
Selanjutnya, kata Kasek itu, dilanjutkan masa pembelajaran.
"Untuk Kurikulum SR, mengikuti kurikulum nasional. Namun, Aceh, karena daerah otonomi khusus melaksanakan Syariat Islam, maka ditambah kurikulum Pesantren. Nanti kami akan berkoordinasi dengan MPU dan Dinas Pendidikan Dayah untuk menyesuaikan kurikulum khusus ini,"sebut Nidia.
Tentang siswa, kata Nidia Fitri, saat ini SR Terintegrasi 25 Bireuen menampung 75 siswa yang berasal dari berbagai desa di Kabupaten Bireuen, terdiri 50 siswa jenjang Sekolah Dasar dan 25 siswa jenjang SMA. (AJ)