5 Yatim piatu Bersaudara Tempati RTLH, Bupati Mukhlis Nyatakan Segera Bangun Rumah Layak Huni Pakai Uang Pribadinya

photo author
- Rabu, 29 Oktober 2025 | 13:11 WIB
Bupati Bireuen, H Mukhlis diabadikan bersama yatim piatu. Foto: Dokumen Realitasonline.id
Bupati Bireuen, H Mukhlis diabadikan bersama yatim piatu. Foto: Dokumen Realitasonline.id


Realitasonline.id - Bireuen | Bupati Bireuen, Haji Mukhlis mengaku segera membangun satu unit Rumah Layak Huni (RLH) menggunakan uang pribadinya untuk tempat tinggal lima yatim piatu lima bersaudara di Gampong (Desa) Batee Timoh Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Bupati Bireuen, Haji Mukhlis, ketika berkunjung ke tempat tinggal lima yatim piatu bersaudara itu, Selasa (28/10/2025).

Sebelum ke tempat yatim piatu itu, Bupati Bireuen, Haji Mukhlis bersama tim verifikasi rumah bantuan dan Kadis Perkim setempat, Fadhli Abdullah, Sekdis Sosial Bireuen, Dr Alfian, turun ke desa kawasan pantai Selat Malaka itu dalam kegiatan melakukan survei Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Dalam rombongan Bupati Bireuen juga terlihat Camat Jeumpa, Rusli, dan Kepala Pos Polisi Jeumpa, Ipda Abdullah.

Baca Juga: Desa Tangah Susoh Ciptakan Kader Pelayanan Kesehatan Proaktif

 

Di Gampong setempat Bupati Haji Mukhlis diberikan informasi, bahwa lima yatim piatu bersaudara menempati RTLH. Mendapat informasi itu, Bupati Haji Mukhlis yang merupakan seorang pengusaha sukses yang bergerak di bidang jasa konstruksi langsung mengecek kebenaran hal tersebut. Hasilnya memang akurat, Dewi Auliana, bersama empat adiknya yang masih kecil-kecil, tinggal pada bangunan reyot dan sempit.

"Rumah ini biar dibangun dengan uang pribadi saya. Kalau kita tunggu dana APBK lama, tahun depan baru bisa terbangun. Sayang, mereka," ujar Haji Mukhlis.

Ditanya Wartawan tentang bentuk rumah yang dijanjikan segera dibangun untuk tempat tinggal yatim piatu itu, Haji Mukhlis mengatakan, konstruksi permanen, sama dengan rumah bantuan dibangun dengan dana Pemerintah.

"Ukurannya juga 6 X 6 meter, lengkap dengan kamar mandi,"sebutnya.

Baca Juga: Samsat Lubuk Pakam Gelar Sosialisasi Pemberitahuan Pemutihan Pajak kepada Pengendara

 

Orang nomor satu di Kabupaten Bireuen yang juga dikenal Mukhlis Takabeya menjelaskan, yang membedakan rumah layak huni untuk yatim piatu menggunakan dana pribadi dengan yang menggunakan APBK hanya pada persyaratan.

"Ini (Menggunakan dana pribadi saya), tidak ada syarat apapun. Insya Allah, besok akan dipasok materialnya,"tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB
X