Realitasonline.id - Bireuen | Sekitar 500 warga Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah terkurung di Bireuen sejak Rabu (26/11/2025). Sekarang warga tetangga Kabupaten Bireuen ditampung di beberapa mesjid dan tempat umum lainnya.
Kepada Bupati Bireuen, Nurdin Ali, perwakilan warga dataran tinggi Gayo mengungkapkan, bahwa sekitar 500 warga Bener Meriah dan Aceh Tengah yang hendak pulang ke kampung halaman masih tertahan di Bireuen karena putus jembatan Teupin Mane.
"Sudah empat hari kami di sini. Sekarang ada yang menginap di Mesjid Agung Bireuen, ada juga di Mesjid Muhammadiyah Juli. Kami berharap agar dibantu seberangkan sungai (Krueng Teupin Mane) untuk bisa pulang," harap Nurdin Ali.
Ia juga menceritakan, warga dataran tinggi Gayo itu yang terjebak di Bireuen terdiri dari usia dewasa sampai santri dan pelajar.
Bupati Bireuen H Mukhlis yang didampingi Wabup Bireuen, Razuardi mengaku akan membantu siapa saja yang terjebak di Bireuen akibat terputus jembatan di lintas nasional Bireuen - Takengon dan jembatan di jalan nasional Bireuen - Medan.
"Warga Takengon dan Bener Meriah juga bagian dari keluarga Bireuen. Sebelum kita sembarangan sungai, kami akan menyediakan makanan. Bapak bersabar ya, semua yang ada di sini sudah menjadi tanggung jawab Pemkab Bireuen," sebut Haji Mukhlis.
Baca Juga: 2 Helikopter Dikerahkan untuk Penanggulangan Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera