Sembilan kecamatan yang menjadi target sasaran operasi pasar, jelas Suhanda, yaitu Kecamatan Babahrot, Kuala Batee, Jeumpa, Blangpidie, Susoh, Setia, Tangan-Tangan, Manggeng, dan Lembah Sabil.
"Setiap kecamatan kita pasok LPG 3 kg sebanyak 560 tabung, dengan total keseluruhan 5.040 tabung," kata Suhanda.
Ia menambahkan, penyaluran LPG 3 Kg dilakukan di kantor camat di kecamatan masing-masing, dengan mekanisme camat menghadirkan keuchik di kantor kecamatan dan membagikan gas sesuai kebutuhan masing-masing.
"Operasi pasar ini tujuannya menambah ketersediaan LPG 3 Kg di wilayah Abdya, terutama di daerah yang sulit dijangkau," ujarnya.
Baca Juga: Relawan Guru Aceh Tengah Kunjungi Posko Pengungsian Kampung Merodot Bintang
Kegiatan ini, sambungnya, sebagai upaya Pertamina meningkatkan akses masyarakat terhadap LPG yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat pasca bencana.
"Kabupaten Abdya menjadi daerah yang terdampak bencana banjir dan longsor, hal ini diakibatkan banyak jalur transportasi terputus dihantam banjir, sehingga menyebabkan kelangkaan LPG. Dengan dilakukan operasi pasar ini, harapannya kelangkaan teratasi dan kondisi menjadi normal kembali," imbuhnya.
Pada saat operasi pasar itu, kata Suhanda, mendapat pengawasan langsung dari TNI, Polri, serta unsur Forkopimda Abdya. (Zal)