Baca juga: Jelang Idul Fitri, Koramil Manggeng Bantu Warga Bersihkan Masjid
Setelah berusaha Istiqamah, selanjutnya sebut khatib Ustaz Badrul Munir berdoa agar sifat Istiqamah itu terpelihara. Doa, kata khatib Badrul Munir merupakan senjata paling ampuh bagi setiap muslim.
Seterusnya untuk mempertahankan sifat Istiqamah itu, kata Badrul Munir, kita harus berintegrasi dengan lingkungan dan teman-teman akrab. Tentang siapa saja yang bisa dijadikan teman akrab, sebut khatib sesuai hadits shahih adalah yang mengajak kita ke jalan untuk lebih dekat kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
Di akhir khutbahnya, Ustaz Badrul Munir sempat mengingatkan jamaah salat Idul Fitri supaya berhati-hati dengan kondisi sekarang ini yaitu wabah Covid-19.
"Ini tahun ke dua kita hidup di masa pandemi. Mari kita berdoa kepada Allah semoga pandemi ini segera berakhir,"ajak Badrul Munir yang menyelesaikan S-1 di Universitas Islam Madinah dan S-2 di Institut Darul Hadist Al-Hasaniyah Ghabath Maroko.
Salat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H di Masjid Taqwa Muhammadiyah Bireuen itu diimami Ustaz Hamdan Syukri selaku imam pengganti karena imam yang dipersiapkan sebelumnya yaitu Ustaz Asrul Fuadi,Lc diminta Pimpinan Muhammadiyah Aceh untuk menjadi imam salat Idul Fitri di Universitas Muhammadiyah Banda Aceh. (AJ)