Berseteru dengan PDAM Tirta Agara, PLTM Lawe Sikap Beri Klarifikasi

photo author
- Selasa, 25 Mei 2021 | 23:55 WIB

Menyikapi pemberitaan yang dirilisPDAM Agara tersebut, PLTM Lawe Sikap perlu memberikan klarifikasi terkait hal-hal teknis dan kondisinya di lapangan yakni:

1. Sumbar air Lawe Sikap berasal dari banyak mata air dan sungai-sungai kecil di sepanjang alur sungai.

2. Debit air Lawe Sikap berubah-ubah sesuai dengan curah hujan di area tangkapan air hujanyang sebagian besar berada di area TNGL, dengan debit normal air di area hulu Bendungan PLTM Lawe Sikap berkisar dari 1 – 10 m3/dt, dan di area Intake PDAM berkisar 1.5 – 12 m3/dt, dengan menggunakan data historis curah hujan selama lebih dari 10 tahun. 

3. Kapasitas maksimum teoritis penyaluran air melalui pipa diameter 12 inch yang dipakai PDAM dengan kecepatan aiiran air sistem gravitasi adalah 70 liter per detik, sesuai dengan Qanun Kabupaten Aceh Tenggara No. 01 tahun 2013 mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang menyebutkan kapasitas Intake dari Lawe Sikap adalah 60 liter/detik untuk Instalasi Pengolahan Air di Kute Mbarung. 

4. Untuk mengarahkan aiiran air ke Intake PDAM, telah dibuat bendungan batu dan plastik, dan belum dibuat permanen.

5. Desain Instalasi Pengolahan Air PDAM di point no 3 yang dibangun pada tahun 2016 – 2017,direncanakan dengan menggunakan air baku dari air yang telah disaring di Intake PLTM, dan selanjutnya mengalir melalui turbin, sehingga kadar O2 terlarut yang ada di dalam air lebih tinggi, sehingga akan menghemat biaya pengolahan air minum di IP tersebut. Semetara menunggu pembangunan PLTM selesai, maka dibuat Intake baru di Lawe Sikap untuk mengalirkan ke air sungai ke instalsi IPA di atas. 

6. PLTM Lawe Sikap telah menydiakan saluran air dari turbin dengan 2 pipa HDPE, yang sudah siap sejak Desember 2020, menunggu PDAM untuk melakukan menyambung saluran pipa tersebut untuk sumber air baku instalasi IPA. 

7. Debit air yang masuk ke Intake PDAM mulai berkurang pada Rabu (12/5/2021), karena pada tanggal tersebut bendungan batu dan lapisan plastik yang telah dibuat sebelumnya oleh tim kontraktor PLTM telah dirusak oleh diduga dua oknum pegawai PDAM Tirta Agara. Dua oknum itu diketahui telah melarang tim kontraktor PLTM  membuat bendungan yang lebih kuat dan permanen dengan menggunakan beton.Dalam hal ini, berkurangnya debit air yang masuk ke Intake PDAM disebabkan oleh perusakan bendungan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB
X