Hal yang sama juga berlaku di beberapa tempat pemotongan hewan lainnya seperti di Kecamatan Manggeng. Minat beli daging juga sedikit berkurang jika dibandingkan meugang tahun lalu.
Yasir salah satu pembeli mengaku masih ragu untuk membeli daging. Biasanya, begitu sampai ke tempat pemotongan langsung membeli meski harganya mencapai Rp.200 ribu perkilo. Namun hingga saat ini belum terbesit dirinya untuk membeli daging tersebut.
"Saya liat-liat dulu lah, kalau pas nanti saya beli. Tapi kalau tidak, ya terpaksa beralih ke daging bebek atau ayam saja," singkatnya.
Informasi dari Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Abdya, bahwa ternak yang dipotong pada meugang kali ini secara keseluruhan mencapai 190 ekor lebih baik Kerbau maupun sapi. Dimana, hewan tersebut sudah lulus pemeriksaan dari tenaga kesehatan hewan setempat. (ZAL)