BLANGPIDIE - realitasonline.id | Puluhan mantan (eks) tenaga honorer mendatangi pendopo Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) di jalan Nasional Desa Geulumpang Payong, Blangpidie, Senin (10/10) pagi. Kedatangan mereka hanya untuk menemui Pj Bupati H Darmansah, SPd MM, untuk mengadu nasib lantaran tidak bisa mendaftar sebagai calon PPPK (P3K).
Sebelumnya, para eks tenaga honorer tersebut juga telah beraudiensi ke Gedung DPRK Abdys untuk meminta bantuan agar mereka bisa diberi kesempatan mendaftar sebagai tenaga non ASN.
Dalam audiensi di Aula Pondopo Bupati tersebut nampak hadir Pj Bupati Abdya Darmansah, Sekda Abdya Salman Alfarisi, Wakil Ketua DPRK Abdya Hendra Fadli, anggota Komisi B DPRK Abdya Juli Nardi, Kepala BKPSDM Said Jailani, dan sejumlah pejabat lainnya.
Pada pertemuan itu, perwakilan eks tenaga honorer berharap Pj Bupati Abdya dapat memperjuangkan nasib mereka agar bisa masuk dalam pendataan non aparatur sipil negara (ASN) secara online melalui website Pendataan-nonasn.bkn.go.id.
Menurut keterangan yang disampaikan para eks tenaga honorer tersebut, ada ratusan tenaga honorer di Abdya yang SK kontraknya terputus karena penggantian tampuk kepemimpinan kepala daerah. Akibatnya, mereka tidak masuk dalam pendataan non ASN secara online.
"SK kontrak kami terputus karena pergantian kepala daerah beberapa tahun silam. Dan kami tidak bisa mengikuti pendataan ulang yang kabarnya untuk perekrutan P3K,” kata salah seorang tenaga honorer dalam pertemuan tersebut.
Usai mendengar keluhan dari para eks tenaga honorer secara bergiliran, Pj Bupati Abdya H Darmansah menjelaskan bahwa pendataan non ASN yang dilakukan akhir-akhir ini bukan untuk proses rekrutmen P3K.
