"Rapat malam tu muncul karena terlalu lamanya penanganan terkait muara Kuala Gabi tersebut dalam minggu ini saja sudah dua perahu atau boat yang karam akibat dangkalnya muara itu," ungkapnya.
Dijelaskan dangkalnya Kuala tersebut membuat nelayan tidak bisa melaut jika air sedang surut kerena perahu atau boat bisa tersangkut atau kandas dan persoalan pendangkalan muara ini sudah lama terjadi tapi belum ada perhatian khusus dari pemerintah.
"Untuk itu, kami meminta agar pemerintah agar lebih responsif dalam menangani keluhan kami sebagai nelayan" kata dia lagi.
PJ Bupati Aceh Singkil, Marthunis menyampaikan akan segera menindaklanjuti hasil pertemuan ini dengan Pihak BPBD aceh singkil untuk memenuhi permintaan dari masyarakat nelayan tersbut. (FP)