Pupuk di Lawe Sigala-gala Diduga Dikuasai Mafia, LIRA Minta Kapolda Aceh Lakukan Ini

photo author
- Kamis, 3 Agustus 2023 | 09:30 WIB
ilustrasi pupuk yang acapkali menjadi ajang permaianan oknum mafia pupuk (Realitasonline.id/pixabay.com)
ilustrasi pupuk yang acapkali menjadi ajang permaianan oknum mafia pupuk (Realitasonline.id/pixabay.com)

 

Kutacane - Realitasonline.id | Harga pupuk urea bersubsidi di pasaran wilayah Kecamatan Lawe Sigala-gala sekitarnya masih mencekik leher mencapai Rp 150 ribu per sak, diduga telah dikuasai mafia pupuk.

Harga tersebut jauh melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) ditetapkan pemerintah, tapi masalah tersebut sepertinya dibiarkan dan terkesan tidak ada tindakan dari aparat penegak hukum (APH).

Seperti diketahui, salah satu distributor di wilayah Kecamatan Lawe Sigala-gala CV. RT diduga menetapkan harga melebihi HET Rp 112.500 per sak, tapi terkesan ada pembiaran baik dari pengawas pupuk.

Baca Juga: Kunker Ke Makodim Abdya Pangdam IM Santuni Anak Yatim

Berdasarkan informasi dari salah seorang ketua kelompok tani yang tidak mau disebut identitasnya, pihak distributor CV. RT menetapkan harga tebus pupuk urea bersubsidi di kios pengencer di daerah wilayah Kecamatan Lawe Sigala-gala mencapai Rp 150 ribu rupiah.

" Itu lah sebenarnya harga pupuk di sini. Adapun kios pengencer yang menjual harga pupuk urea bersubsidi di wilayah itu, antara lain, UD. Ladi dan UD. Mandiri, kios pengecer itu semua dibawah binaan distributor CV. RT. Kami tidak tahu, apa ada permainan distributor dengan Kios pengecer," ujarnya.

 Baca Juga: Soal Defisit Anggaran Di Aceh Tenggara Capai Rp 106,6 MilIar DPRK Agara Diduga Bungkam

Menyikapi hal itu, Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA)  M. Saleh Selian kepada Realitasonline.id, Rabu (2/8/2023) mengatakan, permasalahan harga pupuk urea bersubsidi di wilayah Kecamatan Lawe Sigala-gala ini sudah meresahkan para petani.

Penyebabnya, lanjut Saleh, harga jual di kios pengencer di daerah itu sudah melebihi harga HET ketentuan pemerintah. Untuk itu kita minta Kapolda Aceh melalui Dirkrimsus segera menangkap mafia pupuk urea bersubsidi di wilayah Kecamatan Lawe Sigala-gala dan sekitarnya.

Baca Juga: Jelang Musorkab XII KONI Aceh Selatan Gelar Pertemuan Pers

Kemudian kita minta juga Produsen Pupuk Indonesia segera turun dan mencabut izin Distributor CV RT, diduga telah bekerja sama dengan kios pengecer, dalam menentukan harga pupuk urea bersubsidi di wilayah Kecamatan Lawe Sigala-gala. (sd)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB
X