Bireuen- Realitasonline.id | Direktur Utama Takabeya Perkasa Group Haji Mukhlis mendatangkan alat berat ekskavator ke Desa (Gampong) Blang Dalam Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen.
Alat berat dari Takabeya Perkasa Group digunakan untuk menangani dua fasilitas umum di desa tersebut, yaitu melakukan penimbunan areal pemakaman baru dan memperluas lapangan bola kaki.
Kades (Keuchik) Blang Dalam, Wildar yang ditanya Realitasonline.id, Selasa (5/9/2023) mengaku alat berat dari Takabeya Perkasa Group didatangkan ke desa berpenduduk sekira 600 jiwa itu atas permintaan keuchik dan perangkat desa.
Baca Juga: KONI Abdya Dilantik: Romi Syahputra Siap Lakukan Perubahan
"Ekskavator ini di pinjam pakai beberapa hari oleh Haji Mukhlis untuk menimbun areal pemakaman baru, karena pemakaman desa yang sudah ada sudah penuh dan sering tergenang," ujar Keuchik Wildar yang ditemui Realitasonline.id di desa setempat.
Ia juga menceritakan tentang keikhlasan Dirut Takabeya mau membantu alat berat untuk desa tersebut setelah dihubungi oleh keuchik bersama beberapa perangkat desa setempat.
"Awalnya saya bersama beberapa perangkat desa menghubungi Dirut Takabeya. Kepada Teuku Haji Mukhlis kami sampaikan areal pemakaman desa telah digenangi air dan lapangan bola kaki desa juga kurang lebar sehingga perlu perluasan," ujar Keuchik Wildar.
Baca Juga: Di Akhir Jabatan Bupati Aceh Selatan Berikan Kado Mutasi Pejabat Eselon II, III dan IV
Mendengar pemakaman umum itu tergenang air, Haji Mukhlis menjanjikan akan mengirim satu ekskavator. Minyaknya dan gaji operator alat berat itu ditanggung sendiri oleh Haji Mukhlis," ujar Keuchik Wildar.
Sebut Keuchik Wildar itu lagi, karena dalam dua hari terakhir ini daerah Bireuen diguyur hujan lebat, maka penggunaan ekskavator pinjaman dari Dirut PT Takabeya Perkasa Group tidak maksimal.
Tanah yang diambil di sisi barat lapangan bola kaki tidak bisa diangkut ke areal pemakaman baru.
Baca Juga: Seorang Ibu Tega Tak Mau Rawat Anak Tiri Berujung Maut di Gayo Lues Aceh
"Semestinya besok sudah tuntas menimbun areal pemakaman, tapi hari ini terjadi kendala, jalan licin, maka tanah timbun yang diambil dari pinggir lapangan ini tidak bisa diangkut menimbun areal pemakaman," sebutnya.
Ditanya luas areal pemakaman baru yang akan ditimbun, ujar Keuchik Wildar adalah 30x 45 meter.