aceh

Keluh Kesah Warga Susoh Abdya yang Rumahnya Rusak Parah Dihantam Abrasi Menanti Uluran Tangan Pemerintah!

Kamis, 21 September 2023 | 12:38 WIB
Rumah warga di kawasan pesisir Pantai Jilbab Desa Palak Kerambil Kecamatan Susoh Abdya yang rusak parah dihantam abrasi, Rabu (20/9/2023). (Realitasonline.id/Zal)

Abdya - Realitasonline.id| Diperkirakan 15 unit rumah warga dalam wilayah pesisir Pantai Jilbab Desa Palak Kerambil Kecamatan Susoh Kabupaten Abdya rusak parah dihantam abrasi, Rabu (20/9/2023).

Bencana alam musiman di Aceh Barat Daya itu bukan kali pertama terjadi, bahkan di setiap tahun kawasan Palak Kerambil Susoh kerap menjadi langganan abrasi yang telah mengakibatkan rusaknya sejumlah rumah warga.

Arjuna warga setempat yang ditemui wartawan mengatakan keganasan abrasi ini telah berulang kali terjadi, bahkan para warga setempat tidak sedikit yang harus kehilangan tempat tinggal.

Baca Juga: Kerja Keras Pj Bupati Gayo Lues Buka Keterisoliran Kampung Terluar Pedalaman Lesten di Tanah Indatu

Ironinya, hingga saat ini belum ada upaya penanggulangan baik dari pemerintah kabupaten, provinsi hingga pemerintah pusat untuk membentengi ancaman abrasi tersebut.

“Kejadian ini bukan kali pertama terjadi, masyarakat selama ini hanya menerima janji saja namun belum ada realisasi serius dari pemerintah untuk menanggulangi abrasi ini," ujarnya.

"Tidak sedikit pula para tokoh politik yang datang dan juga pihak pemerintah daerah dan provinsi untuk meninjau lokasi abrasi, namun sayangnya belum teratasi,” ujarnya.

Baca Juga: Prihatin Kondisi Jalan Lolowua - Dola, Baskami Minta Pemprovsu Beri Atensi Khusus

Tidak hanya itu, lokasi pembuatan kapal nelayan yang berada di kawasan setempat juga terancam habis terkikis deburan ombak.

Pecahan ombak langsung juga mengenai badan jalan yang berada di kawasan dimaksud. Sebelum terjadinya abrasi, dulu bibir pantai berjarak kurang lebih 150-200 meter dari pemukiman penduduk, saat ini diperkirakan hanya berjarak sekitar 10 meter.

Jika tidak segera dilakukan penanggulangan dengan serius yakni membangun tanggul pemecah ombak, dikhawatirkan akan banyak lagi rumah warga yang mengalami kerusakan akibat abrasi.

Baca Juga: Selama Operasi Zebra di Aceh Barat Daya 28 Pelanggar Dijaring Polres Abdya

“Saat ini masing-masing pemilik rumah harus berupaya keras membuat tanggul dari karung berisi pasir," paparnya.

Dengan kemampuan yang terbatas, banyaknya karung yang kami siapkan juga terbatas dan seadanya. Tentunya tanggul darurat itu sangat tidak optimal untuk menahan ombak besar, paparnya.

Amatan wartawan, pasca terjadinya abrasi di kawasan dimaksud, warga desa setempat terlihat sibuk mengevakuasi barang-barang yang bisa diselematkan serta terus membuat tanggul darurat dari karung berisikan pasir. (Zal)

Tags

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB