aceh

Desa Mesjid Abdya Kembali diterjang BANJIR, Petani Gagal Panen, Pemerintah Diminta Tanggungjawab!

Senin, 18 Desember 2023 | 06:00 WIB
Banjir luapan sungai di Desa Mesjid Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Abdya menggenangi pemukiman warga, Minggu (17/12/2023) malam sekira pukul 19.00 WIB. (Realitasonline.id/Zal)

Blangpidie - Realitasonline.id| Pemukiman penduduk di Desa Mesjid Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) tiada habisnya menjadi langganan banjir luapan.

Dalam bulan ini Desember saja sudah tiga kali desa yang bernaung 250 lebih kepala keluarga itu digenangi banjir luapan Sungai (Krueng) Tangan-Tangan.

Menurut warga setempat, banjir luapan itu disebabkan lantaran banyak material kayu-kayu dan sampah yang tersangkut di aliran sungai.

Baca Juga: Jangan Biasan Lagi Minum Kopi Sambil Merokok, dr Zaidul Akbar Beberkan Bahayanya Bagi Tubuh

Rumpun bambu yang sepatutnya berada di pinggir tebing justru amblas yang membuat arus air tidak lancar.

Rusaknya tebing sungai bisa dipastikan karena tak ada tanggul pengaman.

Tanah bertekstur lembek sangat mudah digerus air hingga menyebabkan erosi besar-besaran yang berdampak pada tanaman sekitar tebing hingga tumbang ke dalam sungai.

Akhirnya, material yang hanyut bersamaan dengan derasnya lanjur air justru tersangkut pada pepohonan yang tumbang tersebut.

Hanya dalam empat jam guyuran hujan melanda kawasan setempat, debit air sungai akan terus meningkat dan meluap ke pemukiman warga Desa Mesjid termasuk sebagian desa tetangga seperti Desa Pante Geulumpang Padang Kawa dan Drien Jaloe.

Baca Juga: Bimtek Desa Madina Sumatera Utara Terkesan Dipaksakan, LSM Gempur Minta Poldasu Tangkap Pelakunya

Ditambah lagi, saat ini lahan tanaman padi petani sudah memasuki masa panen raya. Luapan air sungai ikut menyapu batang-batang padi yang sudah mulai menguning.

Padi yang bakal siap dipanenpun akan tumbang tertimbun lumpur luapan dan tak bisa dimanfaatkan lagi hasilnya.

Terkait banjir luapan sungai tersebut, warga meminta pemerintah tidak tinggal diam akan masalah bencana yang rutin setiap tahunnya melanda kawasan setempat.

"Kami berharap pemerintah gerak cepat untuk melakukan penanganan terhadap bencana alam ini," kata Mizar warga setempat yang rumahnya selalu tergenang banjir, Minggu 7/12/2023 malam semira pukul 19.00 WIB.

"Meski tidak tertanggulangi sepenuhnya, paling tidak memperkecil dampak banjir," kata Mizar lagi.

Halaman:

Tags

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB