Baca Juga: Menang Pilgub Sumut 2024, Pemuda Muhammadiyah Ungkap Alasan Kuat Konsisten Dukung Bobby Nasution
Hal ini, tambah Ketua Koordinator Pemenangan Kabupaten Paslon 03 itu, stelah terjadi fenomena di Abdya yang sangat lucu dan luar biasa, ada kagiatan - kegiatanan yang sudah melalui proses amprahan, lalu warawiri dari Dinas ke Keuangan, dan balik lagi dari keuangan ke Dinas, dengan alasan belum ada uang.
Dan yang paling parah lagi adalah setingkat ADG 153 Desa bisa tidak dicair kan. "Saya mendengar kalau ADG tidak tersedia dana, sekarang apa kendala nya. Terkendala transfer kah atau anda bermain main dengan politik anggaran," tuturnya dengan nada sedikit kesal.
Korupsi bukan hanya soal memakan uang atau bermain main dengan kegiatan, tapi korupsi terbesar adalah, disaat salah dalam menentukan kewenangan dan sikap kebijakan.
"Sekarang tolong pemerintah menjawab, khusus soal ADG, tolong saudara jawab, kenapa tidak dicair kan, dan kalau uang belum masuk, mana bukti nya dan apa alasan nya. Bila ini tidak saudara jawab, maka aparat penegak hukum wajib bergerak paling telat hari Senin ini tanggal 9 Desember 2024 saya sangat yakin ada kejahatan anggaran disini atau ada permainan dan intervensi. Politik sudah selesai pak Bos, jangan memperkeruh suasana," ketusnya.
Zulkarnain juga mempertanyakan dimana Pj Bupati Abdya dengan kondisi saat ini. "Anda sangat tidak bertanggung jawab, sibuk pulang pergi aja disini, tidak ada mamfaatnya jadi Pj Bupati Abdya, hanya sekedar memamfaat kan keuangan daerah untuk kepentinagn pribadi, dimana tanggung jawab Kaban Keuangan dan pejabat lain nya," kata Zulkarnain geram. (Zal)