aceh

Senin Esok, Tokoh Masyarakat Langsa bersama Rakyat ancam Akan Demo Besar di Kantor Perkebunan PTPN4 Regional 6 Aceh

Minggu, 29 Desember 2024 | 18:54 WIB
Direktur Eksekutif Gadjah Puteh, Sayed Zahirsyah Al Mahdaly jumpa pers terkait demo tokoh masyarakat Langsa bersama rakyat di Kandir Eks PTPN I Aceh. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasoline.id - Langsa| Sejumlah elemen dan tokoh masyarakat dari 4 kabupaten/kota akan melakukan aksi demo besar-besaran di halaman kantor Perkebunan PTPN4 Regional 6 Kebun Baru Langsa, Senin 30/12/2024.

Demikian dikatakan Said Zahirsyah, Direktur Eksekutif Gadjah Puteh yang berkolaborasi dengan Tengku Nasrudin sebagai Dewan Penasehat
Prabowo Gibran Xperience (PGX) Aceh.

"Kami akan menyuarakan dan memaparkan, keresahan dan kegaduhan masyarakat semenjak, keberadaan PTPN4 Regional 6 yang tidak memberikan manfaat bagi daerah serta melakukan diskriminasi terhadap eks karyawan PTPN I," sebut Said, panggilan akrab Direktur Eksekutif Gadjah Puteh.

Baca Juga: 1000 UMKM di Pekalongan Naik Kelas, Berkah Pendampingan dari Rumah BUMN BRI

Aksi ini, sambung Said, sudah kami laporkan, ke Polres Langsa pada tanggal 23/12/2024, nomor surat 0039/PA/ Dpp /LSM-GP/XII/2024.

Massa akan berdatangan secara besar- besaran bergabung dengan beberapa elemen sipil di Aceh.

Sementara pihak perkebunan, PTPN4 Regional 6 eks PTPN-I Aceh yang dikendalikan oleh manajemen PTPN IV Sub Holding PalmCo selama 3 hari belakangan ini terus kasak kusuk.

Mereka terus berupaya merangkul oknum tertentu untuk pengalihan isu melalui pencitraan, menjadi bahan cemooh masyarakat. Demikian hasil investigasi pantauan, wartawan realitasonline, Sabtu (28/4/ 2024).

Diperoleh informasi terkait rencana demo adanya oknum-oknum tertentu berupaya untuk meredam gejolak aksi demo dengan memberikan beras pada Selasa 31/12/2024, itu kepada yang tidak hadir Demo pada Senin 30 Desember.

Baca Juga: Kades tidak Netral Pilkada Deli Serdang Divonis 1,5 Bulan Penjara

Informasi lain berhasil diserap realitasoline dari kalangan peserta demo bahwa pihak perkebunan terkesan menerapkan praktik adu domba, gaya era kolonial penjajah Belanda, ucap pria yang sering dipanggil Lek Ono.

Mereka melakukan pencitraan dengan menggelar acara sunat masal (sunatan) untuk meluluhkan para pedemo sebagai upaya untuk mengambil hati dengan membagi beras kepada karyawan pensiunan, mencegah melakukan demo.

Di akhir perbincangan dengan eks karyawan PTPN I mengungkapkan kebulatan tekad bersama rekan-rekan untuk tetap ikut melakukan demo, apalagi hanya diiming-imingi dengan beras yang tidak seberapa nilainya.

Wartawan realitasoline yang untuk memperoleh kebenaran dalam kasus pengalihan keresahan masyarakat untuk mengkonfirmasikan melalui telpon seluler
berulang kali, terus menerus gagal. Barulah pada Sabtu sore 28/12/2024, dijawab melalui nomor +62 823 -6106 -xxxx.

Baca Juga: Desa di Deli Serdang Salurkan Tongkat Kesehatan untuk Warga yang Sakit

Adapun jawaban whatsapp diterima wartawan, membenar adanya kegiatan 31 Desember 2024 di gelar dengan modus sunat masal untuk pengalihan isu dari demo rakyat ke arah membagi- bagikan paket sembako beras.

Halaman:

Tags

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB