Realitasonline.id - Bireuen | Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Bireuen berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Retribusi Pelayanan Persampahan sejak tahun 2023 dengan capaian melebihi target.
Plt Kepala DLHK Kabupaten Bireuen, Irwan yang dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (4/1/2025), merincikan peningkatan realisasi PAD di bawah instansi yang dipimpinnya untuk sementara.
Sebut Irwan, tahun 2024 Retribusi Pelayanan Persampahan ditargetkan Rp1.000.000.000 dan terealisasi sampai akhir tahun anggaran mencapai Rp1.051.986.000.
Baca Juga: Opini Miselika Putri: Proses Penganggaran Pendidikan Perlu Dibenahi
"Realisasi tahun 2023 juga di atas target, yaitu Rp1.024.077.000 dari target Rp1.000.000.000. Ini artinya ada peningkatan realisasi dari tahun ke tahun," katanya.
Pada DLHK, jelas Irwan, sampai tahun 2023 juga menyediakan jasa pelayanan penyedotan kakus, yang setiap tahun dibebankan PAD sebesar Rp50 juta.
"Namun tahun 2023 hanya terealisasi Rp15.040.000. Dan tahun 2024 kita tidak lagi melayani jasa penyedotan kakus, maka sumber PAD dari jasa itu nihil," papar mantan Kadis Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bireuen ini.
Pada kesempatan itu, Irwan juga menyebutkan jumlah pelanggan pengambilan sampah yang dilayani DLHK Bireuen 4.116, yang terdiri dari Toko 2.720, Rumah Tangga 1.259, Sekolah 53, Dayah (Pesantren) 21, Puskesmas 14, Rumah Sakit 5, SPBU 8, Bank 18, Tempat Wisata 2 dan Swalayan 16.
"Untuk kantor-kantor pemerintah tidak dikutip retribusi pelayanan sampah," imbuhnya.
Baca Juga: Ketum PWI Pusat Minta Persiapan Teknis HPN 2025 di Banjarmasin Kalsel Dimulai Pekan Depan
Irwan juga menginformasikan, mulai tahun 2025 tarif retribusi sampah sudah dilakukan penyesuaian atau terjadi kenaikan sesuai dengan ketentuan Kanun Kabupaten Bireuen.
"Kenaikan ini sudah melalui kajian bersama. Apalagi di Kabupaten Bireuen baru kali ini retribusi sampah dinaikkan. Jadi kami harap masyarakat dapat memakluminya," katanya.