Realitasonline.id - AGARA | Ketua komisi D Marwan Husni minta aparat penegak hukum (APH) khususnya Polres Aceh Tenggara untuk segera menangkap bandar judi togel, perjudian jenis kartu lainnya serta agen miras di wilayah hukum Aceh Tenggara.
Perjudian dan miras saat ini sangat terang-terangan di daerah pedesaan, apalagi daerah pedalaman.
Ini terkesan adanya pembiaran dan tidak ada upaya pemberantasan dari aparat penegak hukum di Aceh Tenggara.
Baca Juga: Pemkab Abdya dinilai Gagal Tuntaskan Anggaran Tahun 2024, Ini Salah Satu Penyebabnya
"Kita minta Polisi untuk secepatnya membasmi perjudian hingga ke akar-akarnya," kata Marwan Husni saat menjawab realitasonline.id Sabtu (25/01/2025).
Politikus partai amanat nasional (PAN) Aceh Tenggara ini menjelaskan perjudian dan penyakit masyarakat (Pekat) kian marak di Aceh Tenggara, bahkan pekat itu sudah merambah di kalangan pelajar petani dan pengusaha.
Hal ini terjadi, karena terkesan tidak ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum di Aceh Tenggara.
Buktinya, perjudian masih ada dan jangan sampai ada pihak-pihak yang mencoba untuk membekingi perjudian ini dan kalau ini terbukti kita minta diproses secara hukum.
Ia menyebutkan, perjudian saat ini marak perjudian, judi togel dan bentuk perjudian lainnya yang sangat terang-terangan di Warkop-Warkop pedesaan.
Baca Juga: Panduan Mudah Memahami Tipe Ban dan Dampaknya pada Kenyamanan Berkendara
Menurut dia, pemberantasan perjudian yang marak di pedesaan di Aceh Tenggara sebenarnya tidaknya sulit, hanya saja perlu kemauan atau keseriusan saja.
Jadi, kita berharap Kapolres Aceh Tenggara melalui polsek setempat untuk memberantas perjudian ini, mengigat sebentar lagi kita sudah masuk bulan suci Ramadhan, terangnya. (SD)