Realitasonline.id - BIREUEN | Seorang pemerhati sosial di Kabupaten Bireuen Rahmat Setiawan alias TRD melayangkan surat terbuka untuk Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen.
Surat terbuka yang dipublis melalui media sosial berisi 3 point penting, yang terkait dengan Seleksi dan Uji Kepatutan Calon Anggota atau Komisioner Baitul Mal Kabupaten Bireuen.
Tulis TRD, pertama kriteria penilaian. TRD berharap Komisi V DPRK Bireuen yang melakukan penilaian Calon Komisioner Baitul Mal Bireuen supaya menggunakan standar objektif dan nilainya juga harus bisa diakses publik.
Baca Juga: Abdya Diguncang Gempa 6,2 SR, Dinding Rumah Warga Masjid dan Talut Jalan Suak Nibong Runtuh
Seperti integritas moral, pemahaman syariah, rekam jejak sosial dan kapasitas manajerial.
Selanjutnya, point 2, proses perlu pelibatan masyarakat. Konteks ini dijelaskan TRD, Uji Kepatutan Calon Anggota Baitul Mal Bireuen perlu adanya pelibatan publik, baik melalui uji publik atau ruang aspirasi masyarakat, agar yang terpilih benar - benar merepresentasikan keadilan sosial dan sebagai amanah umat.
Berikutnya, point 3 tentang Independen Proses Seleksi. Di sini TRD menekankan pentingnya menjaga proses seleksi dari intervensi kepentingan politik atau kelompok tertentu.
Seterusnya TRD juga menyebutkan Baitul Mal Bireuen harus dipimpin oleh orang - orang yang bebas dari konflik kepentingan.
Baca Juga: Abdya Target 31 Mei, 152 Desa Telah Terbentuk Koperasi Merah Putih
Seperti diketahui saat ini Baitul Mal Bireuen yang merupakan lembaga mengurusi zakat, infak dan sedekah di Kabupaten Bireuen sedang melakukan pemilihan komisioner.
Tahapannya mulai dari penjaringan anggota Baitul Mal Bireuen oleh Tim Independen. Tim ini diketuai Nazaruddin Abdullah (Rektor Universitas Islam Aceh) dan mereka telah merekomendasikan 15 nama kepada Bupati Bireuen.
Ke 15 nama tersebut telah digodok lagi oleh Bupati Bireuen H Mukhlis untuk mendapatkan 8 nama yang selanjutnya juga telah dikirim ke Komisi V DPRK Bireuen.
Delapan nama tersebut adalah Rizki Dasilva, MA. Jerizal, R Julisman, AMd, Drs. H. Zulkifli Idris, MPd, Azhari, SPd, Muhammad Hafiq, Astakari dan Fazli.
Menurut sumber Realitasonline. id, sekarang ke 8 nama tersebut sudah berada di tangan Komisi V DPRK Bireuen. Nama nama itu akan diproses lagi sehingga tersisa 5 nama yang nantinya dilantik sebagai Komisioner Baitul Mal Bireuen periode lima tahun ke depan.