Realitasonline.id - Abdya | Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya) melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) menargetkan hingga 31 Mei 2025 mendatang, semua desa telah terbentuk badan hukum dan susunan pengurus Koperasi Merah Putih.
Saat ini, pihaknya mulai menyiapkan untuk pembentukan Koperasi Merah Putih itu. Persiapan itu dimulai dengan kegiatan sosialisasi pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai langkah konkret dalam menyukseskan program nasional yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Kepala Diskop UKM Perindag Abdya, Zedi Saputra ST, Minggu (11/5/2025) mengatakan, di Kabupaten Abdya sosialisasi pembentukan Koperasi Desa Merah Putih telah dimulai sejak 5-10 Mei 2025.
"Kita targetkan per 31 Mei nanti telah tuntas pembentukan pengurus Koperasi Merah Putih di 152 desa dalam Kabupaten Abdya. Saat ini kita sedang turun ke desa-desa untuk mensosialisasikan kepada masyarakat," kata Zedi kepada wartawan.
Kemudian, lanjut Zedi, ada beberapa desa yang telah melakukan pembentukan koperasi itu.
"Jika sudah terbentuk baru kita bahas mengenai mekanisme usaha apa yang menjadi prioritas dalam desa setempat. Dimana, nantinya koperasi itu akan membentuk Gerai sembako, klinik desa, apotik desa, simpan pinjam, kantor koperasi dan gudang," ungkapnya.
Menurutnya, program Koperasi Merah Putih dirancang untuk memperkuat perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan koperasi berbasis nasionalisme dan kemandirian.
Baca Juga: Penambangan Emas Liar di Angkola Selatan, Polsek Batang Angkola Buat Larangan
Melalui koperasi ini, masyarakat diharapkan dapat memperoleh akses lebih mudah terhadap pembiayaan usaha, pelatihan, serta pendampingan dalam pengembangan ekonomi lokal.
Sosialisasi ini telah dimulai dari Kecamatan Lembah Sabil dan Manggeng, kemudian di Kecamatan Tangan-Tangan dan Setia.
Selanjut di Kecamatan Blangpidie dan Susoh serta seterusnya di Kecamatan Babahrot dan Kuala Batee dan yang terakhir Kecamatan Jeumpa.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) dalam upaya mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan, maka perlu membentuk koperasi desa.
Sesuai Inpres Nomor 9 Tahun 2025 Tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa dalam mendorong kemandirian bangsa. Pembentukan ini melalui pengembangan dan revitalisasi koperasi di desa.
Lebih lanjut dikatakan, dalam pembentukan koperasi ini, semangatnya tidak semata-mata untuk mendapatkan anggaran besar dari pemerintah, melainkan untuk memperkuat perekonomian masyarakat.
