Realitasonline.id - Abdya | Sebanyak 30 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menerima bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dari Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh yang berlangsung di Pendopo Bupati Abdya, Desa Geulumpang Payong Blangpidie, Rabu (10/9/2025) siang.
Bantuan UEP itu diserahkan oleh Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinsos Aceh, Mahdani Mchhtar itu turut disaksikan Bupati Abdya Safaruddin didampingi Plt Kadis Sosial Abdya, Iin Supardi.
Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinsos Aceh, Mahdani Mchhtar, dalam sambutannya mengatakan, bantuan UEP ini berupa kebutuhan pertanian palawija dan usaha jualan kios bagi KPM.
Baca Juga: Bank Sumut Salurkan Rp361,8 Juta CSR untuk 15 Rumah Ibadah di Tebing Tinggi
"Bantuan kami harapkan dimanfaatkan dan menambah modal bapak, ibu sekalian dalam usaha. Bantuan ini jangan dijual," kata Mahdani.
Bantuan UEP dari Pemerintah Aceh ini, kata Mahdi, untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat miskin atau rentan melalui penguatan modal usaha dan pengembangan kemampuan berusaha, yang pada akhirnya menciptakan kemandirian ekonomi, lapangan kerja, serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan berbasis potensi lokal.
"Untuk bantuan usaha kios sebanyak 17 item yang dibantu, sementara pertanian palawija sebanyak 11 item," ucap Mahdani.
Baca Juga: Wali Kota Wesly Silalahi Sampaikan Nota Pengantar P-APBD Kota Pematangsiantar
Bantuan usaha kios ini, jelas Mahdani, berupa mie instan, snack, susu sachet, beras, shampoo, detergen, susu kental manis, odol gigi, kopi sachet, permen, dan sikat gigi.
Sementara bantuan pertanian palawija, tambahnya, berupa bibit cabai, bibit jagung, bibit semangka, pupuk, fungisida (jamur daun), hand sprayer, herbisida (racun rumput), insektisida (hama serangga), plastik mulsa, pupuk cair, dan pupuk mikro.
"Kita berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan ekonomi bagi para penerima manfaat," ujar Mahdani.