Realitasonline.id - Abdya | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Dr Safaruddin mengantar langsung bantuan logistik menggunakan dua truk tronton yang berisi bahan pokok, pakaian, obat-obatan, keperluan bayi, kebutuhan perempuan, dan berbagai jenis bantuan lainnya ke Kabupaten Aceh Timur, Selasa (9/12/2025).
Bupati Safaruddin didampingi Ketua DPRK Abdya Roni Guswandi (Abi Roni) tiba bersama sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) dan relawan sekitar pukul 03.00 WIB dini hari WIB yang disambut langsung oleh Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky.
Bupati dengan tagline Arah Baru Abdya Maju itu mengatakan bahwa bantuan dua truk tronton logistik itu merupakan amanah dari warga Abdya, yang selama lebih dari satu pekan ini cukup antusias mengumpulkan bantuan ke posko Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Abdya.
Baca Juga: Pelaku Pencurian Berhasil Dicokol Tim Opsnal Reskrim Polres Aceh Selatan
“Salam dari masyarakat Abdya, untuk tetap kuat, tetap semangat. InsyaAllah mudah-mudahan bisa dilewati, dan kita doakan hikmah baik ke depan untuk Aceh Timur,” kata Bupati Safaruddin kepada Bupati Aceh Timur.
Bupati Al-Farlaky menyampaikan terima kasih kepada Bupati Safaruddin dan seluruh masyarakat Abdya yang sudah bahu membahu membantu warga Aceh Timur yang kini tertimpa bencana.
“Kami segenap warga Aceh Timur mengucapkan ribuan terima kasih kepada sahabat saya dari Aceh Barat Daya, serta ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Abdya yang ikhlas hati membantu kami warga Aceh Timur yang dipimpin langsung oleh Bupati Abdya dan Ketua DPRK serta tenaga medis yang dikerahkan untuk membantu warga kami di Aceh Timur,” kata Bupati Al-Farlaky disela serah terima tersebut.
Baca Juga: Anggota DPRD Medan Soroti Sampah Menggunung di Lokasi Sekolah, Warga dan Guru Mengeluh
“Kami tidak dapat membalas kebaikan masyarakat Abdya, semoga Allah membalasnya. Mohon doa agar kami kuat, keluar dari cobaan ini dan kami dapat mengendalikan situasi pascabanjir di Aceh Timur ini,” sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Al-Farlaky juga memaparkan betapa parah dan masifnya banjir bandang yang menghantam seluruh kecamatan di Aceh Timur, bahkan mengakibatkan hilangnya empat perkampungan di wilayahnya.
Gawatnya lagi, semua kepala dinas di Aceh Timur, tinggal di Kota Langsa. Sehingga, ketika banjir dahsyat itu memutus akses kedua daerah, praktis tidak ada pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Aceh Timur yang bisa digerakkan untuk membantu korban banjir.
Baca Juga: Dukung Pernyataan Ketua Komisi 4, Ketua Fraksi PDIP Minta Penetapan Status Bencana Nasional Sumatera
Bahkan truk Satpol-PP yang berada di pendopo Bupati juga tidak dapat dikerahkan, lantaran tidak ada kunci. Sehingga, ia terpaksa menggunakan truk TNI untuk membantu warga.
Begitupun logistik bantuan. Ia terpaksa merogoh kocek pribadi hingga Rp 140 juta untuk membeli bantuan pokok, di hari pertama dan kedua banjir. Sehingga, tidak ada warga chaos atau penjarahan