Nah bagaimana dengan pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah Samalanga di Desa Sangso Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen?
Pembangunan masjid tersebut belum mulus. Orang orang intoleran di daerah setempat masih terus mengganggu pembangunan masjid tersebut. Mulai dari dibakarnya pondasi masjid pada Selasa (17/10/2017) lalu sampai kasus terkini yang terjadi pasa Minggu (28/8/2022)
Hari minggu itu sekelompok intoleran dengan kekuatan sekitar 20 pria mendatangi lokasi Pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah di Desa Sangso. Orang orang ini yang diduga dimobilisasikan oleh seorang Anggota DPRK Bireuen beramai ramai mendatangi lokasi tersebut. Mereka ingin menutup akses masuk lokasi pembangunan masjid, tetapi hal itu gagal karena keburu tiba petugas keamanan.
Kasus lainnya yang juga terkait dengan "kemuhammadiyahan" di Kecamatan Samalanga adalah dicopotnya papan nama Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Samalanga. Papan PCM yang baru saja dipasang itu dicabut dan dibuang ke dalam tambak warga. Kasus ini telah dibuat laporan polisi oleh PCM Samalanga Drs. M Yahya Arsyad.
Aulia Sofyan, PhD yang baru lima minggu dilantik sebagai Pj. Bupati Bireuen menanggapi aksi brutal orang orang tak jelas identitas itu. Ia secepatnya membuat rapat untuk membahas hal pelarangan membangun Masjid Muhammadiyah di Desa Sangso Kecamatan Samalanga.
Rapat yang dihadiri pejabat Forkopimda Bireuen menghasil empat poin, yaitu;
1) Sebelum dilakukan musyawarah mediasi, agar tidak ada pembangunan apapun di lokasi pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah Samalanga.