Brigadir Dua TM Raja Rafly Mufti yang ditanya Realitasonline.id tentang alasan memilih menjadi guru ngaji di MBS Bireuen mengaku terpanggil menjadi guru ngaji hanya semata untuk membimbing santri agar mampu menghafal Alquran.
Selain itu dengan membimbing santri menghafal Alquran akan bermanfaat yaitu terpelihara hafalan dirinya.
"Saya dan Brigadir Maulidin adalah hafiz 30 juz. Saya hafalan mutqin 15 juz," sebut Alumnus SMA Mahad Ta’limul Qur’an Utsman bin Affan, Aceh Utara.
Selain polisi asal Kecamatan Lhoksukon Aceh Utara itu yang hafalan keras 15 juz Alquran, Brigadir Dua Polisi Maulidin sesuai data yang diperoleh Realitasonline.id dari Pimpinan MBS Bireuen juga adalah hafalan 30 juz mutqin (hafalan kuat).
Ia merupakan alumnus Madrasah Aliyah Daarut Tahfiz.
Baca Juga: Bantuan Terus Mengalir, Kankemenag Abdya Ikut Bantu Korban Kebakaran
Saat ditanya proses menjadi Polisi, kedua Bintara itu mengaku mereka masuk polisi melalui jalur prestasi dan tidak ada pungutan macam - macam.
"Letting kami ada lima yang dari hafalan Alquran, seorang Polwan bertugas di Banda Aceh. Di sini (Polres Bireuen) ada tiga,"ujar TM Raja Rafly Mufti.
Kita doakan saja semoga santri bimbingan Brigadir Dua TM Raja Rafly Mufti dan Brigadir Dua Maulidin nantinya juga jadi hafiz yang baik yang mengikuti jejak ustaz nya itu, menjadi polisi. (AJ)