Erwin Feriyanto mengaku bangga bisa berdiri di hadapan Pengurus Muhammadiyah Aceh dan Bireuen untuk melakukan penyerahan pengelolaan Rusuna, sera minta pengelola agar merawat dengan baik, ditempati anak bangsa menuntut ilmu di tempat ini.
"Ayah dan kakek saya warga Muhammadiyah. Kakek saya terakhir menjabat sebagai Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bengkulu," ujarnya.
Pada acara penyerahan pengelolaan Rusuna MBS, disi dengan tausiah singkat disampaikan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh Muharrir Asy'ari menyebutkan, Muhammadiyah memiliki amal usaha, bukan saja di Indonesia, tetapi juga di luar Negeri.
"Salah satu amal usaha Muhammadiyah adalah Bidang Pendidikan, seperti Pesantren atau Dayah," sebut Muharrir Asy'ari yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH) Bireuen.
Acara diakhiri dengan shalat zuhur berjamaah di Masjid Taqwa Muhammadiyah Bireuen. (AJ)