Harga Minyak Mentah Merangkak Naik Setelah Turun Empat Hari Beruntun Sejak Akhir Tahun Lalu

photo author
- Rabu, 3 Januari 2024 | 12:06 WIB
Harga Minyak Mentah Merangkak Naik Setelah Turun Empat Hari Beruntun Sejak Akhir Tahun Lalu
Harga Minyak Mentah Merangkak Naik Setelah Turun Empat Hari Beruntun Sejak Akhir Tahun Lalu

realitasonline.id - Pada perdagangan Rabu (3/1/2024) pukul 7.07 WIB harga minyak mentah merangkak naik pada pagi ini setelah turun empat hari beruntun sejak akhir tahun lalu.

Walaupn naik, harga minyak mentah  masih tercatat turun tajam dalam sepekan terakhir.

Di mana harga minyak mentah WTI kontrak Februari 2024 di New York Mercantile Exchange menguat 0,17% ke US$ 70,50 per barel dari posisi kemarin US$ 70,38 per barel.

Memang, dalam sepekan terakhir, harga minyakmentah acuan Amerika Serikat (AS) ini masih turun 4,87%.

Pada perdagangan perdana 2024, harga minyak mentagh WTI melorot 1,77%. Sedangkan harga minyak Brent kontrak Maret 2024 di ICE Futures kemarin anjlok 1,49% ke US$ 75,89 per barel yang merupakan penurunan hari keempat beruntun.

Harga minyak mentah kemarin turun karena ekspektasi penurunan suku bunga berkurang dan meredanya kekhawatiran bahwa ketegangan di Laut Merah akan mengganggu pasokan.

Investor mengurangi ekspektasi mengenai penurunan suku bunga pada tahun 2024.

Penurunan suku bunga mengurangi biaya pinjaman konsumen, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak.

Dolar juga menguat pada hari Selasa, sementara pasar saham AS merosot, semakin menekan harga minyak lebih rendah.

Dolar yang lebih kuat membuat minyak lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

"Pasar sedang mengoreksi diri sejauh tidak ada gangguan pasokan dan mereka berpikir kecil kemungkinannya kapal perang Iran akan terlibat dengan kapal perang Amerika,” kata Andrew Lipow, presiden Lipow Oil Associates kepada Reuters.

Pada hari Minggu, helikopter AS menangkis serangan pasukan Houthi yang didukung Iran terhadap kapal kontainer yang dioperasikan oleh kapal pengirim Denmark Maersk di Laut Merah.

Pada hari Senin, sebuah kapal perang Iran telah memasuki Laut Merah, menurut kantor berita semi-resmi Tasnim.

Maersk dari Denmark dan saingannya dari Jerman Hapag-Lloyd mengatakan kapal kontainer mereka akan terus menghindari jalur Laut Merah yang memberikan akses ke Terusan Suez. Konflik yang lebih luas dapat menutup jalur air penting untuk transportasi minyak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Cut Yuliati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Cek Indikasi Kerusakan dan Perawatan Karet Pintu Mobil

Kamis, 27 Februari 2025 | 06:55 WIB

Ungkap Efek Mobil Jarang Digunakan

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:28 WIB
X