Medan - Realitasonline.id| Perusahaan Otobus (PO) ALS di Kota Medan benar-benar mendapat berkah Ramadhan. Menjelang cuti bersama Lebaran 19 April 2023 mendatang, tiket bus ALS ludes terjual, meski PO tersebut menaikkan harga tiket 70 persen.
Kenaikan harga tiket transportasi darat itu pun diikuti sejumlah perusahaan otobus (PO) di Kota Medan lainnya. Menjelang Hari Raya Idulfitri 1444H kenaikan sudah berada di angka 70 persen dari biasanya.
Komisaris PO ALS Indra Lubis mengaku kenaikan penjualan tiket masih terjangkau masyarakat. Kenaikan harga tiket ini pun dikarenakan biaya operasional PO yang juga meningkat.
Baca Juga: Penyanyi Religi Opick Getarkan Panggung Ramadhan Fair Medan
"Pemesanan tiket juga sudah meningkat. Terutama pada tanggal 15 April ini dan seterusnya itu sudah penuh. Bisa jadi kenaikan jumlah pesanan tiket bus ini dipicu oleh mudik Lebaran," ucap Indra.
Walaupun pemesanan boleh dibilang membudlak, PO ALS masih mematok harga normal. Dikarenakan manajemen menganggap masih pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19.
"Untuk harga tiket masih relatif normal, paling ke Jakarta itu naik Rp50 ribu. Sementara untuk di wilayah Sumatera Utara (Sumut) hanya naik Rp10 ribu," tambahnya.
Baca Juga: Dihadapan Wisudawan SBM ITB, Dirut Biofarma Honesti Basyir Cerita Selamatkan Indonesia Lewat Vaksin
Sama halnya dengan yang diutarakan Devi selaku tiketing PO Rapi. Ia mengatakan penjualan tiket pada hari itu saja mulai naik dari sebelumnya.
"Mungkin, seminggu mau Lebaran nanti peningkatan pembelian tiket untuk mudik akan naik lebih tinggi," ucapnya.
Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Utara memperkirakan pemudik yang akan meninggalkan Sumut sekitar 4,4 juta orang, sedangkan pemudik dari luar masuk ke provinsi ini sekitar 2,3 juta orang.
Baca Juga: DPRD Medan Minta Disnaker Respon Cepat Pengaduan THR
Dishub meyakini arus mudik berlangsung sejak 17 hingga 21 April 2023 dan puncak arus mudik pada 20-21 April 2023. Arus balik pertama, 24 hingga 26 April 2023 dan arus balik kedua, 29 April hingga 2 Mei 2023.
Berdasarkan survei potensi pergerakan pemudik Lebaran 2023, pemudik banyak menggunakan transportasi, seperti mobil pribadi 22,07 persen, sepeda motor 20,30 persen, bus 18,39 persen, Kereta Api 11,09 persen dan mobil sewa 7,7 persen. (AY)
