Baca juga: LIRA Kunjungi Warga Korban Kebakaran di Medan Labuhan
Dari situ orangtua korban berkesimpulan bahwa anaknya sudah digagahi oleh Nadi M. Korban pun ditanya orangtuanya dan mengaku bahwa dia telah disetubuhi Nadi sebanyak tiga kali, sambil menangis.
“Keluarga korban mendatangi rumah pelaku untuk konfirmasi soal pengakuan korban. Pelaku juga mengakuinya, kemudian kasus itu dilaporkan ke pihak kepolisian,” ungkap Kasat Resskrim.
Pelaku pun akhirnya diamankan pihak kepolisian bersama sejumlah barang bukti berupa pakaian korban dan handphone milik tersangka.
Kepada wartawan, tersangka NM mengaku awalnya tidak berencana menyalurkan nafsu birahinya kepada korban. Namun akhirnya dia tergiur kemolekan tubuh korban.
Dikatakan tersangka bahwa, korban sering menyambangi rumahnya. Di rumah pelaku, korban sering mengajak bermain cucunya. Bahkan tersangka sudah menganggap korban seperti anaknya sendiri.
“Mungkin karena saat itu dia (korban) pakai celana pendek, dan saya jadi nafsu. Ketempelan setan mungkin,” kata kakek satu cucu yang bekerja serabutan itu.
Atas aksi bejatnya, tersangka Nadi M bakal dijerat dengan Pasal 81 ayat 2 Undang undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 perubahan kedua atas Undang undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak.
