MEDAN - realitasiine.id | Institut Pertanian Bogor (IPB) bakal merancang sistem pengerjaan tugas akhir atau skripsi terbaru. Skripsi di IPB nantinya dapat dikerjakan dengan cara berkelompok.
"Nanti akan ada opsi di IPB untuk skripsi tidak individu. Skripsi berdua bertiga berempat boleh. Karena sekarang era kolaborasi," kata Rektor IPB, Arif Satria melalui Kabag Humas IPB pada rilisnya yang diterima Realitasonline, Senin (15/6/2020).
Usulan ini akan dikaji lebih lanjut, sebab mahasiswa selama ini membentuk Community Development (Comdev) untuk terlibat di masyarakat. Misal, dalam hal pengabdian masyarakat.
"Jadi tugas akhir bisa diintegrasikan dengan kegiatan mereka di lapangan saat bersama teman mereka," tambah Arif.
Peluang ini dibuka Arif, karena setiap lulusan harus saling bersinergi. Arif mencontohkan projek smart farming. "Saat ada smart farming, yang bergerak di pertanian butuh anak IT untuk membuat aplikasi yang bisa menjual hasil tani," ujar Arif.
Saat ini, skripsi kolaboratif itu tengah disiapkan dalam bentuk paket pembelajaran di IPB. Arif berharap skripsi model ini bisa mengembangkan fleksibilitas dan mengelaborasi kemampuan lulusan.
"Ini akan menjadi fleksibilitas, agar lulusan punya kolaborasi, problem solving bersama dan sebagainya," tutup dia. (AY)